PALANGKA RAYA-Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran S.Kom mengingatkan kaum pemuda untuk memahami sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa.
“Generasi muda tidak boleh melupakan sejarah perjuangan para pahlawan. Ingat pesan Bung Karno tentang jas merah. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah,” ungkap H Agustiar Sabran kepada Kalteng Pos, Selasa (22/6).
Politikus PDIP tersebut mengatakan, salah satu upaya untuk mengenang sejarah bangsa adalah dengan melakukan tapak tilas. Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) seperti saat ini, penguatan ideologi Pancasila harus tetap berjalan, sehingga para generasi muda dapat bersatu di bawah naungan ideologi Pancasila.
“Kami mencoba menggugah hati generasi muda untuk mengingat, meneruskan, dan mewariskan nilai-nilai perjuangan para pahlawan, mengingat generasi muda tidak mengalami langsung perjuangan bangsa dalam merebut dan menegakkan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa,” ucap pria yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng ini.
Menurutnya, Soekarno selaku presiden pertama RI telah meningatkan soal pentingnya sejarah bagi seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya pada siswa-siswa di sekolah saja. Ajakan itu terkenal dengan istilah “jas merah,” tuturnya.
“Selamat memperingati Haul ke-51 Bung Karno. Bulan Juni merupakan Bulan Bung Karno, karena di bulan Juni Bung Karno lahir dan wafat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, H Agustiar mengingatkan kembali terkait jas merah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah, karena Bung Karno adalah Bapak Bangsa. Bangsa ini bisa menjadi bangsa yang besar seperti sekarang ini karena begitu visionernya kepemimpinan Soekarno-Hatta.
“Ingat, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. Oleh karena itu, jangan sampai kita melupakan sejarah. Harus ditularkan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda dan penerus bangsa yang hidup di zaman sekarang ini,” tegasnya.
Karena bangsa ini sedang dilanda pandemi, Agustiar juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
“Karena masih dalam situasi pandemic, kita semua harus bekerja sama membantu pemerintah. Termasuk dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi yang sedang digencarkan saat ini. Dengan begitu bisa terwujud kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran virus corona,” tutupnya. (nue/ce/ala)