PALANGKA RAYA – Berdasarkan laporan mingguan Covid-19 per 22 Agustus 2021 dan berdasarkan pengamatan tim epidemiologi Provinsi Kalteng, kasus sebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya pada minggu ke 51 turun sebesar 20,3 persen. Dibanding dengan minggu ke 50 sebaran Covid-19, dengan rata – rata kasus kenaikan harian baru sebanyak 60 sampai dengan 61.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyampaikan Kota Palangkaraya mengalami penurunan kasus sebaran Covid-19 sebesar 50,2 persen, dimana kota yang memiliki tiga perwajahan ini ditargetkan oleh pemerintah pusat untuk menekan angka sebaran Covid-19 hingga lima puluh persen.
“Alhamdulillah hasil dari upaya tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Kota Palangka Raya dari tingkat, kota, kecamatan dan kelurahan membuahkan hasil yang baik yaitu menurunnya angka sebaran Covid-19 hingga separuhnya,” ucap Fairid kepada awak media, Selasa (24/8).
Sedangkan untuk kasus kematian di Kota Cantik sendiri juga mengalami penurunan dari yang awalnya 22 orang meninggal per 100.000 penduduk turun menjadi 7,5 orang per 100.000 penduduk yang bisa disimpulkan turun sebesar 24,1 persen.
Sementara untuk angka Rate of Transmision (RT) Palangka Raya juga mengalami penurunan, pada 8 Agustus lalu angka RT di kota ini ada pada angka 1,26 dan pada tanggal 22 Agustus kemarin menurun angkanya hingga 0,97. Artinya penekanan sebaran kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya, berhasil di tekan dibuktikan dengan menurunnya angka RT dan menurunnya angka kematian pada minggu lalu dengan rata-rata kematian tiga sampai empat kasus perhari.
“Saat ini kami terus berupaya melakukan penekanan sebaran Covid-19, semoga dengan upaya ini angka RT di Kota Palangka Raya cepat menurun sehingga kegiatan perekonomian bisa pulih kembali,” tutupnya. (ahm/ans)