PULANG PISAU-Penyebaran Covid-19 di kabupaten Pulang Pisau mendapat perhatian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau, Arif Rahman Hakim.
Untuk menekan penyebaran virus tersebut, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap melaksanakan aktivitas di luar rumah.
Dia tidak memungkiri adanya kejenuhan masyarakat dari kondisi tersebut. “Namun suka atau tidak suka, penerapan protokol kesehatan harus kita lakukan. Karena dengan penerapan protokol kesehatan itulah kita bisa menekan penyebaran Covid-19,” tegas Arif.
Dia juga menegaskan, dari beberapa kasus Covid-19 yang ada di kabupaten Pulang Pisau juga terdapat pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. “Artinya Covid-19 ini memang ada dan harus kita waspadai. Apalagi bagi yang memiliki penyakit bawaan,” ujar dia.
Dia menegaskan, penerapan protokol kesehatan saat ini melalui gerakan 5M. Yakni; menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. “Dengan penerapan protokol kesehatan ini kita harapkan penyebaran Covid-19 di kabupaten Pulang Pisau dapat dikendalikan,” tegas dia.
Menurut Hakim, pengendalian penyebaran Covid-19 tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah atau satuan tugas penanganan Covid-19 kabupaten Pulang Pisau saja.
“Dukungan masyarakat sangat penting. Karena virus ini menyasar siapa saja. Tanpa mengenal kasta. Dukungan yang diberikan masyarakat di antaranya dengan mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Arif juga mengharapkan, dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, para aparatur dan tokoh masyarakat bisa menjadi pelopor gerakan tersebut. Aparatur mulai dari tingkat atas hingga tingkat desa bisa menjadi penggerak dalam penerapan protokol desa.
“Misalnya aparatur desa atau kelurahan juga menjadi penggerak dalam penerapan disiplin protokol kesehatan. Ingatkan masyarakat yang masih belum memahami pentingnya penerapan protokol kesehatan,” kata Arif.
Jadi, lanjut dia, penerapan protokol kesehatan itu harus dilaksanakan secara masif di semua tingkatan. “Kalau perlu beberapa fasilitas umum bisa dijadikan sebagai kawasan wajib protokol kesehatan. Karena protokol kesehatan ini sangat penting dan untuk kebaikan kita bersama,” tandasnya. (art/ko)