Site icon KaltengPos

Dayung Melaju ke Final, Peluang Emas di Dua Nomor

PON XX PAPUA

PALANGKA RAYA-Perjuangan kontingen Kalteng pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua telah dimulai. Cabang olahraga (Cabor) Dayung menunjukan hasil menggembirakan. Kalteng berpeluang merebut medali emas setelah melaju ke babak final pada dua nomor sekaligus.

Atlet Dayung Kalteng Efren Adi Saputra yang turun pada nomor Kayak I berhasil lolos ke babak final. Kemudian pada nomor Kayak II Didi Jeriando dan Irawan juga tampil solid, sehingga bisa melaju ke final pada perlombaan yang digelar di Teluk Youtefa Sentani, Senin (27/9).

Salah satu pelatih cabor Dayung Kalteng Gandhi membenarkan bahwa Kalteng berpeluang meraih medali di dua nomor kayak tersebut.

“Doakan saja semua akan berjalan dengan baik dan meraih hasil maksimal. Untuk catatan waktu masih imbang dengan daerah lainnya dan selisihnya masih tidak terlalu jauh. Ini yang akan terus kita tekankan kepada atlet agar lebih bersemangat lagi dan meraih catatan waktu maksimal,” tuturnya.

Cabang olahraga Dayung berpelung mempersembahkan medali emas pertama bagi Kalteng dan nomor kayak 1 dan 2 jarak 1000 meter. Babak final akan dilaksanakan pagi ini, Selasa (28/9) sekitar jam 8-10 pagi WITA agam mengikuti finalnya. “Jadi ada dua final. Final A kayak 2 da final B kayak 1,” terangnya.

Ketua Umum KONI Kalteng Eddy Raya Syamsuri melalui Ketua Harian KONI Kalteng Christian Sancho mengatakan hasil ini merupakan awal yang baik dan kabar yang cukup menggembirakan bagi Kalteng.
“Harapannya akan terus memotivasi atlet dayung lainnya agar dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi dengan semangat dan sportifitas yang tinggi,” katanya kepada media di Gedung KONI Kalteng, Senin (27/9).

Kendala yang dihadapi Kalteng hingga saat ini, kata Sancho belum ada. Namun diharapkan kepada semua pelatih, oficial dan atlet untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat hingga hari hal keberangkatan dan saat pertandingan berlangsung tidak mengalami permasalahan berkaitan dengan Covid-19.

“Apalagi standar aturan yang dikeluarkan oleh PB PON adalah wajib negatif PCR setiap orang yang terlibat dalam pelaksanaan PON kali ini, melalui akses aplikasi pedulilindungi. Sampai hari penutupan akan kembali membawa nama Besar Kalteng dengan slogan Isen Mulang,” tegasnya.

Dijelaskan Sancho bahwa pertandingan yang telah diikuti oleh tim Bumi Tambun Bungai adalah baseball putra yang sudah mengikuti 3 pertandingan dan meraih kekalahan (Masih tersisa dua pertandingan lagi).

“Kita tetap memberikan suport kepada smeua atlet. Kendati tidak meraih juara tetapi bisa menjadikan pengalaman tanding dikuar daerah. Sehingga kedean akan terus bekerja keras dan tetap tunjukan peningkatan.

Untuk bonus seperti apa yang disampaikan Bapak Gubernur, bahwa pihaknya tidaka inginberjanji. Tetapi meminta atlet untuk berjuang dengan semangat pantang mundur. Kalau sudah masuk dan juara maka pasti ada perhatian yang akan diberikan baik pemerintah daerah dan juga KONI.
“Yang pasti kebutuhan atlet baik karantina, uang saku, uang tanding dan lainnya sudah diperhatikan, sesuai arahan Gubernur H Sugianto Sabran. Sehingga saat berangkat sudah mendapatkan perhatian,” terangnya.

Sementara itu cabor panjat tebing akan memulai bertanding Selasa (29/9). Atlet, pelatih dan manajer sudah di kabupaten Mimika untuk berjuang meraih prestasi. Pertandingan perdana sudah digelar Senin (27/9) nomor Bolder dan lead. Namun tidak ikut dan lebih fokus ke nomor Speed world record dan kombinasi (Kombain) gabungan nomor Bolder, lead dan speed.

“Memulai pertandingan besok (hari ini) di nomor speed world record dan Bolder. Kami mohon doanya supaya atlet kami bisa tampil maksimal, kondisi semua sehat, ini kami jaga kondisi biar tetap bugar saat mau pertandingan. Karena atlet kami hanya satu jadi kami fokusnya ke nomor yang memang berpeluang medali,” kata Muhtaram, manajer tim panjat tebing PON Kalteng.

Ketua Klaster Kota Jayapura Wilson Maseh mengatakan bahwa sedikitnya ada 58 personel (atlet, pelatih, official dan lainnya) mengikuti pemeriksaan PCR di RS Bhayangkara.

“Itu terdiri dari cabor atletik, biliard, volli pasir dan taekwondo, tim defile dan lainnya. Kita harapkan semua lolos dan siap brangkat ke Papua,” pungkasnya. (nue/ala)

Exit mobile version