Site icon KaltengPos

Optimalkan Upaya Stabilkan Harga Bahan Pokok

PANGAN MURAH: Wabup Kotim, Irawati menghadiri gerakan pangan murah yang digelar di Taman Kota Sampit, Senin (26/6). RUSLI/KALTENG POS

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar pangan murah serentak di Taman Kota Sampit. Kegitan tersebut salah satu langkah untuk menstabilkan harga bahan pokok di daerah ini, Senin, (26/6).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional (BAPANAS) melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotim. Pengadaan pangan murah itu juga sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mengadakan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Gerakan pangan murah ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen pemerintah terhadap masyarakat untuk menstabilkan harga dan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,”ujar Wakil Bupati Kabupaten Kotim, Irawati saat membacakan sambutan Bupati Kotim Halikinnor pada acara tersebut.

Irawati mengatakan, selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang murah, kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi daerah. Di dalamnya tidak hanya untuk ketersediaan bahan pangan saja, akan tetapi juga ketersediaan bahan pokok.

“Kegiatan ini juga upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi. Yang mana inflasi kita pada Mei 2023 sebesar 0,37 persen dan menduduki peringkat 22 kota inflasi dengan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,6 persen,” lanjut Irawati.

Dalam kegiatan yang diserbu oleh ratusan masyarakat tersebut, menjual beberapa komoditas bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Komoditas tersebut yaitu  beras, minyak goreng kemasan, bawang merah, bawang putih, gula pasir, cabai merah keriting, cabai rawit, telur ayam ras, dan ikan.

“Kita menjual berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang bisa di jangkau, selain itu juga ada telor ayam dan ikan,” sampai Irawati.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotim, Muhamad Yusuf mengatakan, kegitan tersebut digelar serentak di seluruh Indonesia. Sebanyak 340 titik pangan murah di 256 Kabupaten dan Kota yang tersebar di 34 Provinsi. Kegiatan tersebut juga memecahkan rekor museum Muri Indonesia dengan pengadaan pangan murah terbanyak.

“Kegiatan ini serentak diadakan di 34 Provinsi di seluruh Indonesia dan memecahkan rekor Muri,” tutupnya. (sli/ans)

Exit mobile version