PURUK CAHU-Sebagai bentuk apresiasi dan juga penghargaan atas prestasi pecatur cilik Murung Raya (Mura), Rafa Firjatullah, Kadisdik dan Kebudayaan Mura, Ferdinan Wijaya berkesempatan memberikan bonus. Kali ini berupa uang pembinaan kepada Rafa dan pelatih, sekaligus uji tanding catur dengan skor 1-1 di Kantor Disdik setenpat, Rabu (8/12) sore.
Hal ini Sekaligus memotivasi pecatur muda, apalagi Kadisdik ini dulunya juga mantan pecatur. Siswa kelas V MIN Puruk Cahu ini hadir didampingi Ketua Percasi Mura, Pahala Budiawan dan pelatihnya Zainal Arìfin.
Ferdinan Wijaya mengatakan, bahwa bentuk pemberian bonus agar pecatur atau atlet semangat. “Apresiasi kami bukan menyombongkan diri, tetapi sebagai bentuk motivasi dan memberikan semangat agar Rafa bisa menjadi orang juga meski masih sekolah,” ujar Ferdinan.
Tak lupa diucapkan rasa bangga, bahwa ada anak Murung Raya yang berprestasi di tingkat nasional. Sebab sebagaimana diketahui, olahraga catur ini boleh dikatakan olahraga intelektual atau olah raga mengasah otak. Seperti ada pepatah orang pintar belum tentu bisa main catur, tetapi orang bisa main catur pasti pintar.
“Saya minta Rafa belajar terus, dalam permainan kalah menang itu biasa. Jangan jadi patah semangat, justru kalau kalah, kita perlu evaluasi,” ujarnya.
Pahala Budiawan menambahkan, pecatur junior dari Mura, Rafa Firjatullah yang berusia 10 tahun mewakili Kalteng di Kejurnas catur Junior 2021, di Bangka Belitung 19-26 November 2021. Dia erhasil menyabet Medali Perak perorangan putra di Kelompok Junior E.
Bahkan Rafa juga berhasil mengalahkan para pecatur unggulan dari Jatim, Jabar, Banten dan DKI yang selalu mendominasi di setiap Kejurnas.
“Dari hasil yang diperoleh, Rafa berhak mewakili Indonesia pada Asean Youth Championship di Vietnam tahun 2022,” sebut Kepala Bappedalitbang Mura ini. (dad/ko)