PALANGKA RAYA – Pembangunan dan tata ruang suatu kota atau daerah haruslah mempertimbangkan aspek lingkungan, guna memastikan kehidupan yang baik untuk generasi mendatang. Maka Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya melakukan KICK OFF Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palangka Raya untuk periode 2025 – 2029.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Hotel Best Western Batang Garing Jalan RTA Milono, itu secara langsung dibuka Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu yang diwakili oleh Pj. Sekda Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, Selasa (6/8/2024).
Achmad Zaini menjelaskan, tujuan dari penyusunan KLHS ini adalah untuk menjaga keberlangsungan sumber daya, menjamin keselamatan, kemampuan, dan kesejahteraan generasi masa kini serta masa depan. Proses ini juga akan memperhatikan prinsip dan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dijelaskannya, tahapan awal akan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menyusun isu-isu strategis prioritas serta menetapkan tujuan pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi dengan RPJMD Kota Palangka Raya tahun 2025 – 2029.
“Kami berharap KLHS yang disusun dapat menjadi bagian integral dari dokumen RPJMD yang akan datang, kami ingin memastikan bahwa pembangunan jangka menengah ini juga mempertimbangkan aspek lingkungan secara menyeluruh, serta mempertimbangkan dampak lingkungan dalam setiap kebijakan pembangunan yang dijalankan,” ungkap Achmad Zaini.
Penyusunan KLHS ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh bagi masyarakat Kota Palangka Raya. Kegiatan ini juga menegaskan komitmen Pemko Palangka Raya dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.
“Kita harus pastikan bahwa pembangunan dan kebijakan yang diambil nantinya itu mempertimbangkan dampaknya kepada lingkungan. Kita ingin generasi kita selanjutnya juga menikmati lingkungan yang bagus, baik dan terjaga, dan hasil akhirnya nanti adalah keseimbangan ekomomi serta meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan,” tutupnya. (mut/ans)