Site icon KaltengPos

Karhutla Meningkat, Hera Minta Masyarakat Waspada

MENYAPA: Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu menyapa para petugas dan relawan yang tergabung dalam tim penanganan karhutla saat apel siaga karhutla, di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, belum lama ini.

PALANGKA RAYA – Jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari BPBD Kota Palangka Raya, telah tercatat 58 kejadian karhutla, dengan total luasan daerah yang terbakar sekitar 21,55 hektar.

Melihat kondisi saat ini, Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, Rabu (7/8/2024).

“Kebakaran yang sering terjadi belakangan ini memerlukan perhatian dan kewaspadaan kita semua. Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk lebih berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan,” kata Hera usai menghadiri peletakan batu pertama pada pembangunan Gereja GKE Tatean Asi di Jalan Kecipir ujung.

Hera juga menekankan, salah satu penyebab utama karhutla adalah faktor kesengajaan atau ulah manusia. Terutama aktivitas pembukaan lahan dengan cara dibakar. Sehingga ia mengingat agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara kebakaran, tetapi dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu Pemko Palangka Raya melalui dinas terkait seperti BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya serta stakeholder terkait untuk terus mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah kebakaran ini. Kemudian meningkatkan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran dan cara pencegahannya.

“Saya ingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, selain melanggar hukum, tindakan ini juga dapat menyebabkan kebakaran yang tidak terkendali,” tambahnya. (mut/ans)

Exit mobile version