PULANG PISAU-Banjir yang terjadi di Kabupaten Pulang Pisau merendam 6 desa yang tersebar di 3 kecamatan. Ke-6 desa itu yakni; Desa Paduran Sebangau dan Desa Hambawang Kecamatan Sebangau Kuala, Desa Tanjung Taruna dan Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya, Desa Penda Barania dan Desa Tanjung Sangalang Kecamatan Kahayan Tengah.
“Kondisi Banjir di wilayah Kecamatan Jabiren Raya sudah mulai surut dan aktivitas warga sudah normal. Begitu juga di Kecamaan Sebangau Kuala. Kondisi banjir yang merendam 2 desa di Kecamatan Kahayan Tengah juga sudah surut,” ungkap Wakapolres Pulang Pisau Kompol Nandi saat koferensi pers, Kamis (3/11/2022).
Nandi yang saat itu didampingi Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pulang Pisau Moh Insyafi mengungkapkan, pemerintah daerah dan instansi terkait telah melakukan upaya penanganan. Di antaranya, kaji cepat dengan turun ke desa terdampak, menilai dan menghimpun potensi SDM dan Sarpras untuk pendukung pos lapangan.
Mengusulkan bantuan logistik ke Gubernur Kalteng untuk 5 desa, memberikan rekomendasi bila ada gejala atau kondisi terkini dampak banjir, penyaluran bantuan logistik banjir dari BPBD dan Dinas Sosial.
“Selain itu juga dilakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau melalui Puskesmas dan penimbunan jalan yang tergenang di Km 27 sampai 28 oleh Dinas PUPR dan BPBD,” ungkap Nandi.
Selanjutnya, kata dia, penetapan pemenuhan kebutuhan dasar. Di antaranya penyaluran bantuan logistik dari BPBD dan Dinas Sosial yang bersifat mendesak bagi korban bencana. Pengecekan kesehatan, pengerahan SDM ke lokasi untuk melakukan evakuasi, penyelamatan ke tempat yang lebih aman.
Upaya selanjutnya, perlindungan kelompok rentan. Yakni dengan memberikan pelayanan secara cepat dan tepat untuk Kesehatan bagi kelompok rentan, obat-obatan, sandang, pangan serta sanitasi oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
Pelayanan Kesehatan secara menyambangi kelompok rentan, ibu hamil dan menyusui, dan vitamin dan trauma hilling oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pulang Pisau.
Berikutnya, kata Nandi, penyelamatan dan evakuasi yang dilakukan pos lapangan dengan melaksanakan mobilisasi bagi warga dan anak-anak pelajar dari lokasi pemukiman yang terkendala jalan desa yang terendam ke lokasi sekolah. “Tim posko lapangan juga melakukan evakuasi penduduk kelompok rentan ke tempat yang lebih aman atau ke tempat keluarga,” beber dia.
Selain itu, lanjut dia, juga dilakukan aktivasi system kedaruratan penanganan bencana. Yakni jaringan komunikasi komando dari IC dan staf Komando kepada bidang sekretariat, humas, perencanaan, operasi, logistik dan admin keuangan.
Selanjutnya, jaringan koordinasi terhadap pelaksana pos komando kepada satgas posko komando di provinsi Kalteng dan jaringan perintah pelaksanaan dari IC kepada masing-masing pos lapangan, Kecamatan Sebangau Kuala, Jabiren Raya dan Kecamatan Kahayan Tengah. (art)