Site icon KaltengPos

Mau Malam Tahun Baru ke Ujung Pandaran, Ingat Pesan-Pesan Petugas

Para wisatawan mulai terlihat banyak untuk berkunjung objek wisata pantai ujung pandaran, suasana tersebut terlihat Minggu (25/12/2022) lalu. BAHRI/KALTENGPOS

SAMPIT- Pantai Ujung Pandaran diperkirakan menjadi salah satu tempat konsentrasi massa saat malam pergantian tahun 2023. Diperkirakan arus pengunjung mulai banyak pada hari ini (31/12/2022) menuju objek wisata kebanggaan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang berjarak sekitar 85 kilometer dari pusat Kota Sampit.

Camat Teluk Sampit Juliansyah mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim telah membuka tempat atau objek wisata Pantai Ujung Pandaran secara umum. Berbeda pada tahun sebelumnya yang saat itu pemerintah masih menutup dikarenakan masih terjadi pandemi Covid-19. Dengan dibukanya objek wisata tersebut akan terjadi lonjakan pengunjung di objek wisata ujung pandaran tersebut.

“Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di objek wisata Pantai Ujung Pandaran serta cuaca buruk yang terjadi. Pihak kecamatan beserta pemkab dan sejumlah intansi terkait telah melakukan rapat koordinasi serta membuat tim gabungan untuk pengamanan Pantai Ujung Pandaran tersebut,” kata Juliansyah saat di konfirmasi, Jumat (30/12).

Tim Gabungan sendiri terdiri dari Polres Kotim, Direktorat Polairud Polda Kalteng, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan dan Basarnas akan menurunkan personelnya dalam rangka pengamanan pantai ujung pandaran saat pergantian tahun nanti.

“Pengamanan tersebut akan dimulai Sabtu (31/12/2022) dan Minggu (1/1/2023) karena kami memperideksi dua hari tersebut lonjakan pengunjung terjadi. Terkait cuaca buruk tim gabungan akan melakukan patroli dengan menurunkan armada kapal dari Polairud dan melakukan imbauan terhadap para pengunjung agar waspada terhadap gelombang ataupun angin kencang,” ujar Juliansyah.

Menurutnya kesadaran wisatawan juga sangat penting untuk menghindarkan diri mereka dari hal-hal yang membahayakan. Untuk itu pihaknya mengimbau wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai yang menghadap Laut Jawa itu untuk lebih berhati-hati. Para pengelola fasilitas dan wahana wisata di pantai itu juga diminta terus mengimbau dan mengawasi wisatawan untuk mencegah terjadinya hal tidak diinginkan.

“Penggunaan fasilitas dan wahana permainan air juga harus mengutamakan keamanan dengan mengantisipasi kecelakaan yang membahayakan wisatawan, apabila terjadi cuaca buruk, harus segera menghindar dan mencari tempat yang aman. Jangan berenang terlalu jauh karena terkadang gelombang cukup tinggi,” ucap Juliansyah.

Selain menjaga keamanan dan mencegah kejahatan, pihak kepolisian nantinya juga mengatur lalu lintas karena kawasan pantai ujung pandaran biasanya terjadi kemacetan, maka para wisatawan diimbau untuk dapat berpartisipasi menciptakan situasi yang aman dan kondusif.(bah/ram)

Exit mobile version