DPRD Kapuas

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas mulai melaksanakan tugasnya untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November Tahun 2024. Setelah menggelar paripurna terkait empat buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dan Raperda RPJPD 2025-2045.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas H Didi Hartoyo mengapresiasi dan mendukung sudah disetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Periode 2025-2045 untuk menjadi Peraturan daerah (Perda) setelah diparipurnakan pada Selasa (23/7/2024).

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 Tingkat Kabupaten Kapuas dilaksanakan di Ballroom Rujab Bupati Jalan Jenderal Sudirman Kuala Kapuas, Selasa (23/7/2024). Kegiatan dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi Pj Ketua TP PKK Agustina Erlin Hardi serta Forkopimda, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Sri Umi Daryatun ikut hadir.

Pemerintah Kabupaten Kapuas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, telah menyepakati bersama empat buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) sebagai produk hukum daerah.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Evan Rahman Sahputra, Senin (22/7/2024).

Hari Bhakti Adhyaksa diperingati 22 Juli setiap tahunnya, dan Tahun 2024 ini  Korps Adhyaksa sudah berusia 64 tahun. Peringatan juga dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kapuas dengan upacara, kegiatan sosial dan lainnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menghadiri acara pelepasan Pawai Tahun Baru Islam 1446 H yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kapuas, Sabtu (20/7/2024).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, H Didi Hartoyo meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait untuk segera operasionalkan Runah Sakit Pratam Pujon dan tenaganya memberdayakan lokal.

Masalah tanaman kecubung yang merenggut korban jiwa di Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) harus juga menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, karena berbatasan langsung dengan propinsi tersebut. Hal ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Thosibae Limin.

Juru bicara Fraksi Keadilan Amanat Bangsa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, H Ahmad Baihaqi meminta semua pihak untuk lebih waspada menjelang masa panen padi. Khususnya wilayah pasang surut, agar Pemerintah Kabupaten Kapuas dan pihak berwajib mewaspadai adanya tindakan kriminal yang dapat merugikan petani.