Site icon KaltengPos

Barang Bukti Berupa Miras Menghilang

PEMERIKSAAN: Petugas Polres Kotim didampingi Lurah Baamang Tengah Zikrillah saat melakukan pemeriksaan di toko miras yang viral di medsos, Kamis (17/6). (BAHRI/KALTENGPOS)

SAMPIT– Setelah melakukan police line di toko penjualan meras yang lagi viral di media sosial, pihak kepolisian terus melakukan pencarian bos miras tersebut. Berdasarkan informasi, bos miras tersebut menuju arah Palangka Raya. Meski demikian, ada kunci toko yang dititip dengan keluarganya, dan akhirnya toko miras tersebut dapat dibuka.

Setelah dibuka, ternyata di dalam toko sudah tidak ada barang bukti apapun yang dalam video terlihat banyak di dalam kardus. Diduga bos miras atau orang lain, ada yang menghilangkan barang bukti itu. Pemeriksaan di setiap sudut toko juga dilakukan, tetapi tidak membuahkan hasil. Pemeriksaan tersebut disaksikan Lurah Baamang Tengah Zikrillah.

“Setelah pintu toko dibuka dan kami periksa di dalam toko, kami tidak menemukan barang bukti apapun,” kata Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kasatnarkoba AKP Syaifullah, Kamis (17/6).

Menurut Syaifullah terkait rekaman video Wakil Bupati Kotim Irawati, yang memergoki aksi penjualan miras tersebut bisa saja menjadi barang bukti. Tetapi harus melalui penyidikan panjang, serta melibatkan tim forensik. Pihaknya tetap melakukan pencarian terhadap pria yang berada dalam video tersebut, guna dimintai keterangan terkait rekaman tersebut. 

“Terkait dengan rekaman tersebut, kami berharap hal itu menjadi evaluasi semua pihak dalam melakukan penindakan, apabila menemukan adanya transaksi ataupun penjualan miras, maka segera dilakukan koordinasi, sehingga prosesnya akan lebih mudah, dan lokasi dapat segera diamankan, sehingga tidak terjadi lagi seperti ini,” tutupnya. (bah)

Exit mobile version