PALANGKA RAYA-Sejatinya kawasan Ponton memang akrab dengan stigma negatif kawasan rawan narkoba. Meski demikian, pamor kompleks itu tidak membuat pemerintah patah arang untuk mewujudkannya menjadi kawasan bersih narkoba (bersinar). Pemerintah terus melakukan upaya persuasif dengan pendekatan sosial ekonomi demi kondusifitas kompleks tersebut, salah satunya melalui kegiatan bakti sosial (baksos) bertepatan dengan HUT ke-21 BNN.
Kegiatan bakti sosial dan kesehatan dilaksanakan di kompleks Ponton, Jalan Riau, Gang Rindang Banua, berpusat di Masjid Raudatul Khair, Minggu pagi (19/3). Diikuti oleh ratusan warga Kota Cantik yang tinggal di kompleks tersebut, selain diadakan bakti sosial berupa pembagian 1000 paket sembako murah, juga ada donor darah, sunat massal, penanaman pohon lengkeng dan cabai, serta tak lupa menyanyikan secara bersama mars anti narkoba.
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh tokoh-tokoh penting di Bumi Tambun Bungai, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran diwakili Sekda Kalteng H Nuryakin, Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Sumirat Dwiyatno, Camat Pahandut Berlianto, dan perwakilan dari beberapa instansi perbankan di Kota Palangka Raya.
Tak hanya aktif melalui jalan penindakan, pemberantasan penyalahgunaan narkoba juga perlu dilakukan dengan pendekatan persuasif, membidik melalui jalur pemberdayaan kemampuan sosial ekonomi masyarakat di sekitar wilayah yang termasuk dalam kategori rawan narkoba tersebut. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng H Nuryakin mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Nuryakin mengatakan kegiatan baksos dan kesehatan ini merupakan suatu bentuk kegiatan yang baik untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Palangka Raya, khususnya yang tinggal di sekitar kompleks tersebut.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada BNNP Kalteng dan segenap pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini, semoga akan memberikan manfaat besar bagi masyarakar,” ucap Nuryakin.
Kegiatan tersebut tak hanya menghadirkan para pejabat di Bumi Tambun Bungai, para tokoh masyarakat dan mahasiswa juga dilibatkan di dalam kegiatan baksos tersebut. Ada tokoh agama, tokoh adat, dan sekelompok aktivis mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Palangka Raya. Nuryakin menyebut, hadirnya banyak tokoh masyarakat pada kegiatan tersebut merupakan bagian penting dari upaya mencegah dan menanggulangi peredaran gelap narkotika.
“Sebab, dibutuhkan sinergitas seluruh stakeholder untuk mencegah peredaran gelap narkotika, sekali lagi, mencegah aktivitas penyalahgunaan narkoba ini butuh upaya bersama semua pihak,” terangnya.
Sejalan dengan dibutuhkannya sinergitas lintas instansi untuk memberantas penyalahgunaan narkotika itu, Nuryakin mengatakan upaya konkrit yang dapat dilakukan bersama yakni dengan mengintervensi kawasan rawan narkoba menjadi kawasan bersih narkoba (bersinar), salah satunya yakni melalui pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat serta sosialisasi bahaya narkoba.
“Upaya itu bisa dilakukan melalui pemberian informasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang diharapkan dapat meningkatkan nilai kesedaran, kesehatan, dan kepedulian sosial masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk realisasi dari visi mencegah penyalahgunaan narkoba dengan jalur persuasif, menyentuh pada upaya pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Melalui pasar murah yang diselenggarakan itu, Kepala BNNP Kalteng Sumirat Dwiyatno mengatakan telah terbagi 1000 paket sembako murah diskon 75 persen dari harga normal, penanaman pohon lengkeng dan cabai, sunatan massal yang diikuti oleh kurang lebih 100 anak-anak, dan donor darah yang diikuti oleh kurang lebih 50 orang.
Dikatakan Sumirat, bakti sosial dan kesehatan ini dirangkai bertepatan dengan HUT BNN Ke-21 yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2023 mendatang. Ia menyebut perayaan HUT BNN baru dilaksanakan dua tahun ke belakang, sebelum tahun itu, pihaknya melaksanakan hari anti narkoba. Bertepatan dengan HUT BNN Ke-21 dengan pelaksanaan pasar murah ini, pihaknya menyelipkan upaya meminimalkan penyalahgunaan narkoba lewat jalur persuasif.
“Melalui kegiatan ini kita berharap Kalteng bisa benar-benar bersinar, bersih dari narkoba sehingga dapat terwujud masyarakat yang sehat,” ungkap Sumirat dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, jenderal dengan pangkat bintang satu itu juga mengingatkan agar segenap pihak bahu-membahu melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika, khususnya bagi generasi muda yang selanjutnya akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa dengan cita-cita yang beragam.
“Kalau adik-adik kita benar-benar bersih dari narkoba, maka kita bisa mewujudkan Kalteng yang bersinar, dan bisa mewujudkan generasi emas Kalteng demi masa yang akan datang,” pungkasnya. (dan)