Site icon KaltengPos

Cantik dan Indahnya Objek Wisata Murung Raya

FOTO : HITAM PUTIH BORNEO

Kalimantan Tengah dengan mayoritas kawasan hutannya, menyimpan sejuta objek wisata. Luasnya wilayah Bumi Tambun Bungai, membuat jarak tempuh ke sejumlah tempat terasa jauh. Namun, banyak objek wisata unggulan hanya ratusan meter dari jalan raya.

ALBERT M SHOLEH, Palangka Raya

TURUN dari mobil double gardan di tepi jalan perusahaan, gemuruh air terjun terdengar pelan. Setelah menempuh perjalanan 142 km atau sekitar 4 jam dari Kota Puruk Cahu, rasa lelah terobati cantiknya pemandangan Air Terjun Bumbun tingkat ke-7.

Objek wisata sangat layak menjadi destinasi unggulan ini, berada di Desa Tumbang Olong 2, Kecamatan Uut Murung. Hanya sekitar 50 meter turun dari badan jalan perusahaan, Maha Karya Sang Pencipta itu bisa dinikmati siapa saja.
Jernihnya air menembus dasar sungai sedalam pinggang orang dewasa.

Bebatuan yang tidak terlalu licin, seolah mengundang wisatawan mandi seharian.
Puas bermandikan cahaya dan pemandangan di tingkat ke-7, pengunjung diajak bergeser sekitar 200 meter menuju air terjun Bumbun tingkat ke-6. Menyusuri ratusan tangga kayu menuju sungai, menyajikan pengalaman tak terlupakan. Apalagi, kanan dan kiri pohon besar masih terlihat sampai saat ini.

Di tingkat ke-6 air terjun atau Cahai Bumbun, tempatnya lebih luas. Ada seperti kolam tempat mandi. Air terjun lebih tinggi dibanding sebelumnya. Ada fasilitas toilet umum yang perlu pembenahan, hingga tempat istirahat yang kayunya harus diganti.

Cantik dan indahnya wisata Murung Raya di Desa Tumbang Olong 2, membuat warga setempat ingin menjadikannya desa wisata. Sekitar 5 km dari air terjun tingkat 7, Tugu Khatulistiwa berdiri kokoh tepat di pinggir jalan utama menuju perbatasan Kalimantan Timur.

Ya. Pelancong selalu ingin ke Tumbang Olong. Menikmati objek wisata alam dan lainnya sedari pagi meneropong, siang bolong, hingga senja melonglong.

Hampir tertinggal, di Desa Tumbang Olong juga ada Bukit Pasir Putih yang berada di kawasan Hak Pengusahaan Hutan (HPH). Dari Kota Puruk Cahu, pelancong akan disambut pemandangan di ketinggian sekitar 800 mdpl sebelum mencapai Air Terjun Bumbun dan Tugu Ekuator.

“Di desa ini ada banyak objek wisata khususnya air terjun atau Cahai Bumbun ini. Persiapan sebagai desa wisata, kita rencananya bangun beberapa fasilitas di sini,” ucap Kepala Desa Tumbang Olong 2 Seger Satria SIP.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Desa atau DPD APDESI Kalteng itu menilai, ketika pengelolaan wisata lebih baik dan didukung fasilitasnya, masyarakat desa juga akan mendapat manfaat baiknya. Bahkan, ia meyakini perekonomian masyarakat desa akan meningkat seiring meningkatnya pengelolaan objek wisata.

“Untuk itu, kami berharap dukungan dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, melalui dinasnya agar turut aktif memberdayakan potensi wisata yang ada di desa,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Desa Tumbang Olong 1 Tarigan juga menilai, potensi wisata di desanya tidak hanya alam saja. Potensi wisata kerajinan dan kesenian juga sangat layak dilestarikan. Sehingga, masyarakat mendapat pertambahan nilai ekonomi dari kesehariannya membuat kerajinan tangan.

Camat Uut Murung Milwan Admaja juga menilai, kerjasama antar perangkat desa dan kedamangan hingga masyarakat, dapat menciptakan cita-cita desa wisata di mana saja. (*)

Exit mobile version