Site icon KaltengPos

Wiyatno: Terima Kasih Kapolda dan Wakapolda Sudah Menerima Aspirasi Kami

SEMANGAT OLAHRAGA: Ketua DPRD Kalteng H Wiyatno bersama pengurus KONI Kalteng dan atlet dayung Kalteng yang berhasil menjadi anggota Polri di ruang kerjanya, Selasa (27/12/2022). FOTO:AKHMAD DHANI/KALTENG POS

Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan oleh putra putri Kalteng pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Prestasi ini semakin lengkap ketika putra dan putri daerah ini berhasil lolos sebagai anggota Polisi melalui jalur prestasi. Total ada 10 atlet dayung yang baru diresmikan menjadi anggota Polri.

 

AKHMAD DHANI, Palangka Raya

 

KETUA DPRD Kalteng H Wiyatno menerima kunjungan atlet dayung yang lolos menjadi bintara Polri. Kedatangan mereka disambut oleh Wiyatno sendiri bersama dengan Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng Christian Sancho. Hadir mendampingi pelatih cabang olahraga (cabor) dayung Kalteng Ipda John Travolta bersama dengan 10 orang atlet dayung yang kini telah resmi menjadi anggota kepolisian.

 

Wiyatno mengatakan pihaknya menyambut baik kunjungan dari pihak KONI dan para atlet pada cabor dayung yang telah berprestasi pada ajang PON XX Papua dan mendapatkan medali emas.

 

“Jadi mereka juga mengucapkan terima kasih kepada kita atas dukungan kita. Kita juga atas nama lembaga pemda mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena telah menampung mereka menjadi anggota kepolisian,” ucapnya kepada wartawan usai menerima kunjungan di ruang kerjanya, Selasa (27/12).

 

Terdapat 10 orang atlet dayung yang mendapat medali emas pada PON XX Papua dan diterima menjadi anggota kepolisian. Mereka baru selesai menempuh pendidikan tahun ini. Wiyatno berharap agar prestasi yang diraih tidak hanya sampai di situ. Pihaknya juga berharap kepada KONI agar semua atlet yang berprestasi dan masih memenuhi syarat baik fisik dan usia untuk menjadi anggota Kepolisian agar dapat diterima dan ditampung melalui program rekrutmen proaktif jalur prestasi (rekspro).

 

“Anak-anak ini adalah putra-putri daerah di Kalteng, harapan kita setelah menjadi anggota bisa menjalankan tugas sebagaimana mestinya sebagai anggota polri,” tuturnya.

 

“Selain itu kepada teman-teman atlet yang sudah menjadi anggota polisi, agar dapat tetap aktif di cabang olahraganya dan menorehkan prestasi,” tambahnya.

 

Wiyatno juga berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada kepada pihak Polda Kalteng yang telah menerima aspirasi pihaknya dan KONI agar meloloskan atlit berprestasi menjadi anggota polri.

 

“Saya atas nama lembaga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Kapolda, ibu Wakapolda, yang sudah menerima aspirasi dari kami, juga dari KONI,” ucapnya.

 

Kepada atlet dayung yang telah menjadi anggota Polri Wiyatno juga berpesan semoga nantinya mereka dapat menjalankan tugas dengan baik sebagai abdi negara. Polisi yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalteng ini juga berharap agar ke depannya setiap ada atlet yang berprestasi agar dapat diapresiasi dengan diberi penghargaan yang memadai.

 

“Tidak hanya dari dayung, termasuk dari cabor, selama fisik dan umur memenuhi, kita minta diperhatikan,” tandasnya.

 

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalteng Christian Sancho mengucapkan terima kasih kepada Polda Kalteng dalam hal ini Kapolda dan Wakapolda serta seluruh instansi terkait sehingga putra putri dayak Kalteng yang berprestasi sekarang sudah dapat diterima menjadi anggota bintara Polri.

 

“Saya ucapkan terim kasih kepada bapak kapolda, ibu wakapolda, dan semua instansi terkait sehingga kita dari putra-putri dayak Kalteng yang sekarang sudah bisa diterima menjadi anggota bintara di kepolisian,” ucapnya.

 

Ia juga mengucapkan selamat kepada para atlet yang sekarang sudah resmi menjadi bintara polri. Ia berharap agar ke depannya sejalan dengan yang disampaikan Ketua DPRD Kalteng, agar nantinya tidak hanya atlet dayung yang nantinya akan diterima menjadi anggota kepolisian lewat jalur prestasi tapi juga atlet-atlet lainnya.

 

Ke depannya Sancho berkomitmen akan terus meningkatkan prestasi olahraga di Kalteng agar semakin banyak atlet yang berprestasi yang tidak hanya datang dari cabang dayung, tetapi juga cabor-cabor lainnya. “Dari cabor lain yang berprestasi, yang memenuhi syarat, agar dapat diberikan apresiasi yang memadai,” tandasnya.

 

Ipda John Travolta yang menjadi pelatih bagi atlet dayung Kalteng yang berprestasi pada ajang PON XX Papua tersebut juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolda, Wakapolda, Gubernur, Wagub, dan Ketua DPRD Kalteng yang telah mendukung rekan-rekan atlit yang telah ia latih untuk menjadi anggota kepolisian. John sendiri juga secara pribadi berterima kasih karena sudah dinaikkan pangkat menjadi perwira polri yang sebelumnya bintara.

 

“Ini adalah semangat untuk Kalteng, supaya generasi muda di Kalteng, SDM Kalteng itu menjadi manusia-manusia yang unggul, mencetak prestasi yang bagus untuk Kalteng,” tuturnya.

 

Di tempat yang sama, salah satu atlet yang lolos dan kini telah menyandang status menjadi anggota kepolisian bernama Selvia mengaku tidak sia-sia perjuangan kerasnya selama ini untuk mendapatkan medali emas pada ajang PON XX Papua tempo hari. Sebab, apresiasi yang diberikan dari pemerintah sangatlah memadai yaitu dengan masuknya ia menjadi anggota kepolisian.

 

“Saya sangat berterima kasih, apalagi umur saya sudah 21, hampir ambang batas umur, jadi kalau tidak menjadi anggota polisi rasanya sia-sia saya punya prestasi tapi tidak mendapat pekerjaan yang layak,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Wakapolda Kalteng Irjen Pol Ida Oetari yang saat itu hadir secara virtual lewat sambungan telepon Ketua DPRD Kalteng Wiyatno berpesan kepada para atlet yang telah berstatus sebagai anggota polri agar dapat menjalankan tugasnya sebagai anggota polri dengan baik.

 

“Saya meminta kepada minta supaya bintara yang lolos dapat menjalankan tugasnya sebagai anggota polri dengan baik,” ucapnya. (*/ala)

Exit mobile version