SAMPIT- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menjadi juara di ajang Lomba Peneliti Belia (LPB) Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Center for Young Scientists (CYS) yang didukung oleh Dinas, Yayasan Ganesa 83, Ikatan Alumni FMIPA UI, Forum Pembimbing Peneliti Belia Indonesia. Juara yang diraih dalam ajang LPB tersebut adalah Juara 1 Bidang Geografi, diraih oleh Zahra Sabila dan M. Raihan Fahmaylunar,
Juara 1 Bidang Ilmu Hayati, diraih oleh Ira Qadariah dan Gizsa Fisty Dewinta Sugiyanto, Juara 3 Bidang Ilmu Hayati, diraih oleh Alifsa Putri Aridha, Juara 3 Bidang Psikologi, diraih oleh Hasbuna Nikmah Shalehah dan Rizki Alysa dan Juara 2 Bidang Sosiologi diraih oleh Hanuf Nurwiyanti.
Menurut Kepala Sekolah MAN Kotim Muhammad Rusidi, secara nasional, LPB Kalteng 2021 dan LPB di provinsi lainnya telah secara resmi dibuka dan diarahkan oleh Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional, Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi Republik Indonesia pada tanggal 3 Juli 2021, yang dilanjutkan dengan pembekalan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia
“Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas siswa dan kemampuan dalam berpikir ilmiah melalui karyapenelitian yang menjawab permasalahan di sekitarnya. “Research from Home” diharapkan dapat menjadi semangat belajar dalam bentuk yang lebih bebas dan menyenangkan,” kata Rusidi Selasa (20/10).
Dia juga mengatakan, lomba tersebut memberikan kesempatan kepada siswa di Provinsi Kalteng ini untuk mencapai prestasi tertinggi dalam lomba penelitian tingkat nasional dan internasional. Juara LPB Kalteng 2021 berhak untuk mengikuti Lomba Peneliti Belia Nasional 2021 pada tanggal 14 November 2021 nanti, yang akan berlanjut pada pembentukan Tim Indonesia untuk lomba riset bidang sains dan bidang sosial tingkat internasional di Belgrade, Turki, Macau, Malaysia, Amerika Serikat, Belanda, dll.
“Sehubungan dengan situasi pandemi virus Corona yang sangat membatasi gerakan siswa dan guru, maka lomba ini akan berlangsung secara daring. CYS akan menyelenggarakan webinar-webinar dalam bentuk talkshow dengan para pakar dan tokoh nasional, serta juri lomba baik nasional maupun internasional untuk menambah wawasan siswa dan guru dalam membangun sebuah penelitian. Pihak panitia juga sudah mengedarkan juknis yang berisi Ketentuan Lomba dan informasi teknis serta persyaratan yang diperlukan,” terang Rusidi.Ia juga mengatakan sejak ikut pertama kali pada tahun 2019 lalu, MAN Kotim selalu meraih lebih dari 1 juara dan tahun 2021 ini kita memboyong lima juara di ajang LPB tersebut. Dan berharap pada ajang Lomba Peneliti Belia Nasional 2021pada tanggal 14 November 2021 nanti MAN Kotim bisa menjadi juara.
“Kami mohon doa dan dukungannya mudah-mudahan MAN Kotim dapat menjadi juara nasional dan membawa nama baik Kabupaten Kotim khususnya dan Kalteng ada umunya baik di tingkat Nasional dan Internasional nantinya,” tutupnya.(s/bah)