Site icon KaltengPos

Peserta SSDN Lemhanas Berkunjung ke UPR

KUNJUNGAN : Rektor Universitas Palangka Raya Prof Dr Ir Salampak MS menerima Pimpinan rombongan Lemhanas RI Mayjen TNI Ramses Lumban Tobing ST saa berkunjung ke Kampus UPR, Selasa (14/5/2024)

PALANGKA RAYA – Sebanyak 25 Orang peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Regular Angkatan (PPRA) LXVI Tahun 2024 Lemhanas Republik Indonesia berkunjung ke Universitas Palangka Raya, (14/5/2024). Kunjungan diterima Rektor Universitas Palangka Raya, beserta seluruh Wakil Rektor dan seluruh Kepala Biro bertempat di Lantai 2 Gedung Rektorat Universitas Palangka Raya.

Pimpinan rombongan Lemhanas RI Mayjen TNI Ramses Lumban Tobing ST, dalam sambutannya memberikan apresiasi dan mengucapkan rasa terima kasihnya dari Plt. Gubernur Lemhanas RI kepada Rektor Universitas Palangka Raya beserta seluruh jajaran yang sudah bersedia menerima rombongan peserta SSDN PPRA LXVI.

“Setelah kemarin kami bertemu dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan orientasi peningkatan kemampuan analisis terhadap berbagai permasalahan dan tantangan di Kalimantan Tengah, kami kemudian tertarik untuk mengetahui bagaimana kontribusi Universitas Palangka Raya dan seperti apa pandangan akademisi menyikapi kondisi ini, terutama yang erat hubungannya dengan Program Pemerintah Pusat yaitu Food Estate”, imbuhnya.

Rektor Universitas Palangka Raya, Prof Dr Ir Salampak MS, dalam sambutannya menerima rombongan Lemhanas RI dan peserta SSDN, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang sudah diberikan untuk Universitas Palangka Raya dalam menerima rombongan SSDN.

“Universitas Palangka Raya sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi selalu berkomitmen dalam menjadi garda terdepan dalam menghasilkan ilmu pengetahuan dan kebijakan serta sepenuhnya siap memberikan dukungan penuh dalam mensukseskan kegiatan ini, dengan diskusi ini diharapkan akan lahir gagasan dan solusi cerdas untuk menjawab tantangan kompleks yang dihadapi negara,” kata Prof Salampak.

Peserta SSDN PPRA terdiri dari 25 orang peserta dengan beragam latar belakang. Di antaranya TNI/Polri, Kementerian/Lembaga, Organisasi Masyarakat, serta Pemerintah Negara Sahabat. (hms)

Exit mobile version