PALANGKA RAYA – Data yang akurat sangat penting dalam pengambilan keputusan. Termasuk dibidang pendidikan. Karena itu, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya melaksanakan Bimbingan Teknik (Bimtek) Peningkatan Kualitas Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Pemetaan Pendidik Jejang SD.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan dan Ketenagaan dan Pengelolaan Data Kependidikan selama satu hari, Rabu (20/11/2024) diikuti oleh 97 operator Dapodik SD dan 97 kepala sekolah SD Negeri, dan 28 kepala sekolah SD swasta.
Ketua Panitia Bimtek, Muzdalifah, SPdI MSi menjelaskan bimbingan teknis bertujuan meningkatkan kualitas data pendidikan di Kota Palangka Raya melalui berbagai langkah strategis.
“Bimbingan teknis ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman operator tentang pentingnya kualitas data Dapodik, memperbarui data individual sekolah, serta meningkatkan kemampuan analisis dan pemanfaatan data pendidikan,” ujarnya.
Acara dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani Spd. Dalam sambutannya Jayani menekankan data yang akurat dan berkualitas sangat penting untuk mendukung pengambilan keputusan dalam bidang pendidikan.
“Setelah bimtek, para operator sekolah dan kepala sekolah harus dapat menyajikan data yang tidak hanya lengkap, tetapi juga akurat dan dapat diandalkan untuk kebutuhan perencanaan dan pengembangan pendidikan di Kota Palangka Raya,” tegas Jayani.
Jayani berharap, seluruh peserta mampu meningkatkan akurasi data Dapodik di tingkat sekolah dasar, karena menurutnya data yang baik adalah pondasi utama untuk mendukung mutu pendidikan.
“Dengan data yang akurat, kami dapat membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran,” harapnya.
Dalam Bimtek ini, peserta mendapatkan materi dari Ekha Asie SSos MLib seorang ahli dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. Materi yang disampaikan mencakup pembinaan ketenagaan dan pengelolaan data kependidikan, dengan fokus pada identifikasi residu data, pengukuran kualitas data, dan optimalisasi pemanfaatan data.
Selain itu narasumber juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada kepala sekolah dan operator tentang cara memanfaatkan data pendidikan untuk perencanaan program sekolah. (hen/sos)