“SAYA nggak tau kalau penyakit ini sudah parah. Kata dokter rahang bawah saya harus diangkat seluruhnya. Langsung saya nangis waktu dengar itu. Ya Allah, kenapa cobaan saya begitu berat…”
Itulah kalimat yang keluar dari mulut Haris Fadillah saat dirinya divonis dokter menderita tumor rahang sehingga dirujuk ke RS Kanker Dharmais di Jakarta. Benjolan tumor awalnya kecil ini berada di dalam mulut. Seiring waktu telah semakin besar dan kini ukuranya seperti bola billiard, sehingga kesulitan untuk makan.
Haris Fadillah adalah warga Jalan Meranti, Kelurahan Panarung, Palangka Raya. Dulunya seorang pedagang sayur kecil. Jangankan untuk berobat atau operasi bahkan penghasilannya tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Karena itu saat kontrak toko tempat dia berjualan habis, Haris harus berhenti berjualan, setelah itu dia tidak bekerja.
“Sejak itu Haris membantu bersih – bersih masjid di dekat rumahnya, dan kerap dikasih imbalan sukarela dari pengurus dan jamaah masjid, dan Alhamdulillah beliau juga saat ini lebih rajin beribadah,” cerita Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalteng Ahmad Syafaat.
Minggu 19 Juni 2022 Tim ACT Kalteng memberangkatkan Haris ke Jakarta menggunakan pesawat melalui Bandara Tjilik Riwut. Ia didampingi oleh satu orang relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Imron.
Selain di antar oleh Tim ACT, orang tua dari Haris juga turut mengantarkan dan melepas Haris untuk menjalani pengobatan di Jakarta. Tim ACT dan MRI pusat di Jakarta sudah menyiapkan tempat tinggal untuk Haris dan siap membantu mendampingi selama menjalani pengobatan di Jakarta.
Menurut Ahmad Syafaat keberangkatan kali ini untuk melakukan kontrol terlebih dahulu ke rumah sakit. Dia berharap mudah- mudahan hasil dari analisa dokter bisa baik, dan bisa untuk segera di lakukan penanganan medis.
“Kami mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada seluruh donator yang sudah berdonasi untuk keberangkatan Pak Haris. Kami masih membuka kesempatan bagi dermawan yang ingin membantu,” ujar Ahmad Syafaat.
Pengobatan yang akan dijalani Haris diperkirakan memerlukan waktu yang cukup lama dan biaya tidak sedikit. ACT masih memberikan kesempatan para dermawan yang mau berdonasi untuk kepeluan Haris selama menjalani pengobatan di Jakarta.
Donasi bisa dikirim ke Rekening Aksi Cepat Tanggap BSI 717 888 0017. Setelah mengirim, bisa konfirmasi konfirmasi transfer ke nomor telepon/WA 0852 19394230.
“Ibu Muriani, ibu dari Haris mengucapkan banyak – banyak terimakasih kepada ACT dan juga kepada para donator yang sudah menyisihkan rejekinya untuk membantu biaya pengobatan anaknya,” ujar Syafaat. (sma/ko)