Sejumlah varian Covid-19 masih beredar. Sejumlah negara juga masih berjuang dalam melawan varian Delta, dan sejumlah varian lainnya. Meski kasus Covid-19 di Indonesia sudah melandai, protokol kesehatan tetap jangan diabaikan.
Masyarakat saat ini masih menjalani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). PPKM merupakan tantangan tersendiri terutama bagi para masyarakat Indonesia dalam menjalani aktivitas. Namun, PPKM yang longgar jangan sampai membuat prokes menjadi kendor.
“PPKM yang saat ini sudah diperlonggar menjadi momen yang menyenangkan bagi masyarakat, antusiasme yang berlebihan terkadang membuat mereka lalai untuk menerapkan prokes kembali. Sosok ibu memegang peran penting dalam hal ini dalam menjadi pelindung kesehatan keluarga,” kata Stella Oktaviani dari Origita Disinfectant dan Antiseptic Liquid secara daring baru-baru ini.
Ia memberikan sejumlah tips untuk masyarakat agar selalu mematuhi sejumlah prokes. Apa saja?
Pertama, selalu periksa perlengkapan protokol kesehatan seluruh anggota keluarga sebelum keluar rumah. Lalu pemakaian masker dobel, hand sanitizer, dan disinfektan semprot.
Kedua, wajib melakukan sterilisasi area rumah. Setelah bepergian keluar rumah, tanpa sadar diri kita membawa kuman dan virus dari luar. Hal ini wajib diperhatikan karena saat ini kuman dan virus dapat dengan mudah menempel pada permukaan benda, karena itu diperlukan pembersihan berkala menggunakan disinfectant semprot sehingga melindungi keluarga dari kuman dan bakteri yang berbahaya untuk kesehatan.
“Cari disinfektan dengan alkohol 70 persen dan Benzalkonium Chorilde, yang efektif membunuh kuman dan bakteri,” katanya.
Ketiga, pel lantai rumah secara berkala. Tidak hanya permukaan benda saja yang harus dibersihkan, lantai rumah yang kita injak sehabis keluar rumah juga dapat terkontaminasi bakteri dan virus. Mengepel dengan cairan pel biasa saja sekarang tidak cukup untuk memastikan lantai bebas dari kuman dan diperlukan pencampuran larutan antiseptik. Sehingga lantai bersih dan keluarga dapat melakukan aktivitas dirumah dengan aman dan nyaman.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito sebelumnya mengatakan bahwa varian baru perlu ditindaklanjuti dengan monitoring lebih lanjut sebagai prinsip kehati-hatian.
Menurutnya kemunculan kembali varian baru seharusnya menjadi pengingat bagi kita bersama bahwa Covid-19 belum sepenuhnya hilang.
“Untuk itu, sikap yang paling bijak kita lakukan ialah konsisten menjalankan protokol kesehatan di seluruh aspek kehidupan tanpa harus takut secara berlebihan,” kata Prof Wiku.(jpc)