PALANGKA RAYA – Sosialisasi terkait bahaya narkoba harus terus dilakukan, serta dipastikan tersampaikan kepada masyarakat terutama anak-anak sekolah. Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya, Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu secara langsung hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Softskill di SMP dan SMA Sederajat Tahun 2024.
Di kesempatan itu juga dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama antara BNN Provinsi Kalteng dengan Kepala sekolah sederajat SMP dan SMA, yang digelar di Luwansa Hotel, Jalan G Obos, Kamis (25/7/2024).
Hera menjelaskan, kehadirannya merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya, untuk memastikan intervensi yang dilakukan BNN sesuai dengan sasaran dan sektornya masing-masing.Ia menggaris bahwahi agar satuan pendidikan di lingkungan Kota Palangka Raya dapat menerapkan pembelajaran dengan standar yang telah ditentukan.
“Saya hadir di sini untuk menyaksikan penandatanganan komitmen kepala satuan pendidikan tingkat SMP dan SMA, Kehadiran saya ini adalah komitmen Pemko Palangka Raya untuk memastikan BNN melakukan intervensi di sekolah sesuai kewenangannya,” ujar Hera.
Pj Wali Kota Palangka Raya juga menekankan pentingnya edukasi tentang bahaya narkoba kepada generasi muda. Selain itu Hera juga menyoroti maraknya bahaya buah kecubung belakangan
“Saya ingin anak-anak kita terbebas dari bahaya narkoba. Kepala sekolah dan masyarakat sekolah harus menerapkan standar pendidikan agar anak-anak paham tentang informasi terkait narkoba, bahaya, dan dampaknya, dan saat ini lagi juga bahayak beredar buah kecubung, sehingga hal seperti ini sangat penting bagaimana edukasi nya untuk disampaikan terutama kepada anak-anak kita sebagai penerus bangsa,” harapnya. (mut/ans)