PALANGKA RAYA-Kalteng Putra akan melakoni laga pekan ketiga lanjutan Liga 2, Jumat (15/10). Yang dihadapi kali ini adalah PSBS Biak. Laga ini diprediksi sengit di setiap lini. Kekuatan fisik dan pressing ketat menjadi modal kubu PSBS. Sebaliknya, permainan agresif Laskar Isen Mulang diyakini bisa merepotkan pertahanan tim asal Papua itu.
Dalam konferensi pers, asisten pelatih Kalteng Putra Edi Sibung mengatakan, kondisi pemain menjelang laga ini cukup bagus, baik dari segi fisik maupun mental. Anak asuhannya tidak mau meremehkan PSBS Biak, karena mempunyai gaya bermain yang hampir sama dengan Persewar Waropen, lawan Kalteng Putra sebelumnya yang ditaklukkan dengan skor 2-1.
PSBS punya gaya bermain cepat, agresif, dan memiliki pemain depan dengan kecepatan yang cukup menyulitkan lini belakang lawan. Fauzan Jamal dkk dituntut untuk menguasai ball possession, berani memainkan bola lebih lama, dan bisa menahan emosi jika terjadi permainan keras.
“Coach Eko Tamamie sudah mempersiapkan strategi meredam permainan lawan. Biasanya pemain kita sedikit takut mengambil bola dari lawan, kami akan coba untuk bisa melakukan pressing ketat. Kami instruksikan para pemain untuk bermain tenang, jangan takut menguasai bola, dan jangan mudah terbawa emosi,” ujarnya, kemarin (14/10).
Kalteng Putra terancam kehilangan pemain depan andalannya, Melcior yang belum bugar untuk bermain. “Salah satu pemain kita, Maldini Pali kemungkinan bisa tampil untuk opsi mengisi posisi Melcior yang kondisinya tidak memungkinkan untuk diturunkan,” tegasnya.
Sementara itu, pelatih PSBS Biak Ega Raka Ghalih mengungkapkan, beberapa anak asuhnya juga dalam kondisi cedera dan tidak akan diturunkan pada laga kontra Kalteng Putra.
“Untuk pemain yang cedera sudah saya gantikan, kondisi pemain sudah siap tanding nantinya, kami juga butuh kemenangan meskipun kami tahu Kalteng Putra punya skuat yang solid. Apalagi kami bermain di kandang sendiri. Namun kami tidak akan melihat dari segi itu. Kami anggap pertandingan nanti adalah pertandingan yang krusial bagi kami, poin penuh wajib kami raih,” ungkap Ega.
“Kami akan ladeni gaya permainan Kalteng Putra, kami juga sudah menganalisis tipe permainan mereka, semoga bisa diaplikasikan oleh pemain saat berlaga nanti, kami juga mau menang, itu yang saya utarakan ke pemain saat evaluasi tim, intinya anak-anak harus bangkit,” tambahnya.
Sementara itu, pada sore hari akan terjadi laga antara Sulut United dengan Persiba Balikpapan. Asisten Pelatih Persiba Balikpapan, Erol Iba mengaku timnya sudah siap menghadapi Sulut United. Apalagi pertandingan sebelumnya, anak-anak asuh Alfredo Vera juga bermain bagus dan berhasil memetik kemenangan. Hasil itu menjadi modal penting untuk meningkatkan kepercayaan diri para pemain menghadapi laga kali ini.
“30 pemain kami siap, pelatih sudah memilih siapa yang akan bermain nanti pada laga melawan Sulut United, memang ada pemain yang tidak bisa diturunkan, seperti Yan Pieter Nasadit yang masih dalam tahap pemulihan karena cedera. Yang pastinya tim kami siap menghadapi Sulut United,” tuturnya.
Selain itu, Sulut United juga menorehkan hasil yang bagus pada laga sebelumnya. Tim yang diarsitek oleh Ricky Gideon Nelson itu juga sukses mengamankan tiga poin laga melawan Mitra Kukar. Namun, jadwal tanding yang sangat mepet, dikhawatirkan berimbas pada kondisi dan kebugaran pemain timnya yang kali ini akan berhadapan dengan tim kuat Persiba Balikpapan.
“Ada beberapa evaluasi yang saya lakukan, terutama pada finishing, padahal ada banyak peluang gol saat melawan Mitra Kukar. Evaluasi ini yang perlu saya lakukan kepada anak-anak, sekaligus bagaimana meng-counter permainan Persiba Balikpapan, kami yakin bisa menang nanti,” katanya. (ena/ce/ram)