SUKAMARA-PT Graha Cakra Mulia (GCM), Union Sampoerna Triputra Persada (USTP) Group berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara dalam bidang perbaikan infrastruktur. Hal itu disampaikan General Manager (GM) PT GCM Hantoro saat ditemui di kantornya, Senin (21/6/2021).
“Kami kemarin diundang Pak Bupati Sukamara saat penandatanganan naskah kerjasama antara pemda dengan perusahaan kelapa sawit di Sukamara perihal perbaikan infrastruktur. Untuk bidang ini, ada tidak ada MoU kami sudah melaksanakan sebenarnya,” ungkap dia.
Hantoro menjelaskan, selama ini PT GCM selalu membantu perbaikan jalan di desa-desa sekitar kebun seperti jalan Desa Semantun, dan terakhir ruas jalan dari Desa Semantun menuju Desa Nibung Terjun dan SP5. Selain infrastruktur, PT GCM juga memberikan bantuan di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Adat Seni Budaya.
“Kami jalan tersebut meski angkutan TBS (Tandan Buah Segar) kita tidak melewati ruas jalan itu. Sebab masyarakat datang ke kami, sudah banyak yang jatuh katanya di jalan itu. Untuk yang MoU di Pemda Sukamara kami masuk tahap dua, mendapat bagian ruas Jalan Desa Semantun-Jalan Trans Kalimantan, ” kata dia.
Kepala Bagian (Kabag) Community Development Officer (CDO) PT GCM Andreas Korsina mengatakan, selain perbaikan jalan, PT GCM juga membantu bedah rumah milik masyarakat sekitar kebun yang kurang mampu. Kemudian, dalam bidang pendidikan, pihaknya memberikan bantuan honor untuk 12 guru yang tersebar di beberapa desa antara lain Desa Semantun, Nibung Terjun, dan Desa Panopa, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau.
“Pendidikan ini salah satu cara efektif untuk memajukan desa. Sebab dengan pendidikan yang baik maka anak-anak desa bisa punya skill yang baik untuk modal hidup mereka ke depan. Dalam bidang pendidikan ini, kami juga memberikan beasiswa untuk mahasiswa di Kabupaten Lamandau melalui Pemda Lamandau,” terang dia.
Dalam Bidang Kesehatan, lanjut Andreas, PT GCM menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk orang lanjut usia (lansia) dan balita. “Ada program internal ada eksternal. Kalau internal Posyandu di Afdeling-Afdeling, kalau yang eksternal kami pernah menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk lansia dan balita di Desa Semantun,” pungkas dia. (b/bud)
