PALANGKA RAYA-Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Furqan melepas 58 anak didik dalam acara wisuda dan pelepasan kelas VI angkatan IX tahun pelajaran 2020/2021 di halaman SDIT Al Furqan, Jalan Garuda, Sabtu (19/6).
Kepala Sekolah SDIT Al Furqa Dr Tutut Sholihah M Pd mengucapkan terima kasih kepada semua guru dan pendidik lainnya yang ikut andil dalam mendidik anak-anak hingga lulus. “Banyak suka duka yang dialami dan dilalui bersama selama enam tahun. Semoga itu menjadi pengalaman dan motivasi bagi anak-anak untuk terus belajar menjadi yang terbaik,” ungkapnya sebelum pelepasan 58 anak didik saat itu.
Ditambahkannya, saat ini 58 anak akan dilepas dengan ikhlas untuk mengembara, merdeka belajar didampingi orang tua. Mereka didukung dan dipersilakan melanjutkan sekolah di mana saja, tapi tetap harus didampingi orang tua. Tanpa orang tua, maka anak-anak tidak akan punya arti apa-apa. Dr Tutut juga berterima kasih atas kehadiran dan mendampingi anak-anak menjadi akhlakul karimah.
“Pesan bunda agar jika ingin bermanfaat ilmumu, maka harus menghormati orang tua dan gurumu. Insyaallah berkah,” ucap Dr Tutut Sholihah.
Dia berharap apa yang sudah dipelajari di SDIT Al Furqan bisa membawa keberkahan untuk anak didik. Ia juga berpesan agar para alumni tetap menjaga nama baik sekolah kapanpun dan di manapun berada.
“Melanglang buana ke mana saja, semoga suatu saat nanti kembali ke Kalteng untuk ikut membangun Bumi Tambun Bungai, membangun negara, provinsi, dan kabupaten,” tutupnya. (sos/b-5/nue)
PALANGKA RAYA-Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Furqan melepas 58 anak didik dalam acara wisuda dan pelepasan kelas VI angkatan IX tahun pelajaran 2020/2021 di halaman SDIT Al Furqan, Jalan Garuda, Sabtu (19/6).
Kepala Sekolah SDIT Al Furqa Dr Tutut Sholihah M Pd mengucapkan terima kasih kepada semua guru dan pendidik lainnya yang ikut andil dalam mendidik anak-anak hingga lulus. “Banyak suka duka yang dialami dan dilalui bersama selama enam tahun. Semoga itu menjadi pengalaman dan motivasi bagi anak-anak untuk terus belajar menjadi yang terbaik,” ungkapnya sebelum pelepasan 58 anak didik saat itu.
Ditambahkannya, saat ini 58 anak akan dilepas dengan ikhlas untuk mengembara, merdeka belajar didampingi orang tua. Mereka didukung dan dipersilakan melanjutkan sekolah di mana saja, tapi tetap harus didampingi orang tua. Tanpa orang tua, maka anak-anak tidak akan punya arti apa-apa. Dr Tutut juga berterima kasih atas kehadiran dan mendampingi anak-anak menjadi akhlakul karimah.
“Pesan bunda agar jika ingin bermanfaat ilmumu, maka harus menghormati orang tua dan gurumu. Insyaallah berkah,” ucap Dr Tutut Sholihah.
Dia berharap apa yang sudah dipelajari di SDIT Al Furqan bisa membawa keberkahan untuk anak didik. Ia juga berpesan agar para alumni tetap menjaga nama baik sekolah kapanpun dan di manapun berada.
“Melanglang buana ke mana saja, semoga suatu saat nanti kembali ke Kalteng untuk ikut membangun Bumi Tambun Bungai, membangun negara, provinsi, dan kabupaten,” tutupnya. (sos/b-5/nue)
