Rabu, Mei 14, 2025
24.8 C
Palangkaraya

Kakek Tukang Kayu Berusia 94 Tahun, Menjadi Jemaah Haji Tertua Asal Kotim

INILAH Soleh Imam Tauhid, pria berusia 94 tahun yang menjadi Jemaah haji tertua asal Kalimantan Tengah.

Meski sudah tua, semangat Soleh Imam Tauhid untuk menunaikan ibadah haji tak pernah pudar.

Kakek asal Desa Mekar Jaya, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur ini lahir di Kediri pada 9 Juli 1930.

Soleh bersama jamaah lainnya tiba di Asrama Haji Banjarmasin pada Rabu, 14 Mei 2025.

Rencananya Soleh akan terbang ke Madinah pada Kamis 15 Mei 2025 melalui Bandara Syamsuddin Noor.

Perjuangan Kakek 15 cucu ini dimulai sejak mendaftar haji pada 2012.

Kini, setelah 13 tahun menanti, Soleh resmi tergabung dalam Kloter BDJ 06 Kalteng dan Kalsel. “Rasanya senang sekali, sudah nunggu lama, akhirnya bisa berangkat ke Baitullah,” tuturnya.

Selama bertahun-tahun tukang kayu ini menabung sedikit demi sedikit. Setiap lembar uang yang ditabungkan dari penghasilannya, terselip harapan mulia, menjadi tamu Allah.

Baca Juga :  Awal Pandemi Sepi, Sekarang Perlahan Mulai Ramai

“Nabungnya tidak tentu, tergantung pendapatan. Tapi saya tetap tekun mengumpulkan uang untuk ongkos haji,” ujar Soleh kepada Humas.

Sebagai calon jemaah haji tertua di kalteng, Soleh telah mempersiapkan segalanya, mulai dari menjaga kesehatan, ikut bimbingan manasik, perlengkapan hingga menggelar Walimatussafar (syukuran keberangkatan) di rumahnya.

Meski hampir mendekati satu abad kehidupan, Soleh tetap menjalani aktivitas harian secara mandiri. Ia terbiasa pergi ke kebun menanam sayur-sayuran. Sesekali, ia juga melakukan pekerjaan sebagai tukang kayu.

“Alhamdulillah, saya masih kuat jalan sendiri. Semoga selalu sehat sampai datang nanti,” ujarnya dengan senyum hangat.

Perjalanan Soleh yang berasal dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan ini menjadi simbol harapan bagi banyak kalangan menengah ke bawah yang bermimpi menapakkan kaki di Tanah Suci.

Plt Kakanwil Kemenag Kalteng H Hasan Basri mengatakan selain Soleh Imam Tauhid, dalam Kloter BDJ 06 ini terdapat 72 calon haji yang masuk kategori lanjut usia (lansia) dengan usia di atas  65 tahun keatas, kemudian 25 orang berusia 71-80 tahun, dan 82 orang 81-90 tahun.

Baca Juga :  Katingan Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir

Mereka terdiri dari 187 orang laki-laki dan 235 perempuan, dengan terbanyak berasal dari Kabupaten Kotawaringin Timur yaitu 216 orang. Sementara JCH lainnya berasal dari Kota Palangka Raya (46), Barito Utara (2), Pulang Pisau (46), Sukamara (28), Gunung Mas (5), Barito Timur (3), dan Kalimantan Selatan (67).

“Jamaah calon haji termuda Achmad Fadillah berumur 18 tahun berasal dari Palangka Raya, dan jamaah calon haji tertua berumur 94 tahun atas nama Soleh Imam Tauhid dari Kotawaringin Timur,” ucap Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kalteng ini. (hms)

INILAH Soleh Imam Tauhid, pria berusia 94 tahun yang menjadi Jemaah haji tertua asal Kalimantan Tengah.

Meski sudah tua, semangat Soleh Imam Tauhid untuk menunaikan ibadah haji tak pernah pudar.

Kakek asal Desa Mekar Jaya, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur ini lahir di Kediri pada 9 Juli 1930.

Soleh bersama jamaah lainnya tiba di Asrama Haji Banjarmasin pada Rabu, 14 Mei 2025.

Rencananya Soleh akan terbang ke Madinah pada Kamis 15 Mei 2025 melalui Bandara Syamsuddin Noor.

Perjuangan Kakek 15 cucu ini dimulai sejak mendaftar haji pada 2012.

Kini, setelah 13 tahun menanti, Soleh resmi tergabung dalam Kloter BDJ 06 Kalteng dan Kalsel. “Rasanya senang sekali, sudah nunggu lama, akhirnya bisa berangkat ke Baitullah,” tuturnya.

Selama bertahun-tahun tukang kayu ini menabung sedikit demi sedikit. Setiap lembar uang yang ditabungkan dari penghasilannya, terselip harapan mulia, menjadi tamu Allah.

Baca Juga :  Awal Pandemi Sepi, Sekarang Perlahan Mulai Ramai

“Nabungnya tidak tentu, tergantung pendapatan. Tapi saya tetap tekun mengumpulkan uang untuk ongkos haji,” ujar Soleh kepada Humas.

Sebagai calon jemaah haji tertua di kalteng, Soleh telah mempersiapkan segalanya, mulai dari menjaga kesehatan, ikut bimbingan manasik, perlengkapan hingga menggelar Walimatussafar (syukuran keberangkatan) di rumahnya.

Meski hampir mendekati satu abad kehidupan, Soleh tetap menjalani aktivitas harian secara mandiri. Ia terbiasa pergi ke kebun menanam sayur-sayuran. Sesekali, ia juga melakukan pekerjaan sebagai tukang kayu.

“Alhamdulillah, saya masih kuat jalan sendiri. Semoga selalu sehat sampai datang nanti,” ujarnya dengan senyum hangat.

Perjalanan Soleh yang berasal dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan ini menjadi simbol harapan bagi banyak kalangan menengah ke bawah yang bermimpi menapakkan kaki di Tanah Suci.

Plt Kakanwil Kemenag Kalteng H Hasan Basri mengatakan selain Soleh Imam Tauhid, dalam Kloter BDJ 06 ini terdapat 72 calon haji yang masuk kategori lanjut usia (lansia) dengan usia di atas  65 tahun keatas, kemudian 25 orang berusia 71-80 tahun, dan 82 orang 81-90 tahun.

Baca Juga :  Katingan Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir

Mereka terdiri dari 187 orang laki-laki dan 235 perempuan, dengan terbanyak berasal dari Kabupaten Kotawaringin Timur yaitu 216 orang. Sementara JCH lainnya berasal dari Kota Palangka Raya (46), Barito Utara (2), Pulang Pisau (46), Sukamara (28), Gunung Mas (5), Barito Timur (3), dan Kalimantan Selatan (67).

“Jamaah calon haji termuda Achmad Fadillah berumur 18 tahun berasal dari Palangka Raya, dan jamaah calon haji tertua berumur 94 tahun atas nama Soleh Imam Tauhid dari Kotawaringin Timur,” ucap Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kalteng ini. (hms)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/