PROTEIN hewani dikenal sebagai sumber protein berkualitas tinggi karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Namun, tidak semua jenis protein hewani memberikan manfaat yang sama bagi kesehatan. Dilansir dari pafikabbadung.org, beberapa jenis justru dapat meningkatkan risiko penyakit jika dikonsumsi secara berlebihan.
Lalu, jenis protein hewani apa yang baik dikonsumsi, dan mengapa?
- Ikan: Sumber Protein dan Lemak Sehat
Ikan, terutama jenis ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna, dianggap sebagai salah satu sumber protein hewani terbaik. Selain mengandung protein tinggi, ikan juga kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak.
“Dibanding daging merah, ikan mengandung lemak jenuh yang lebih rendah dan lebih mudah dicerna,” ujar dr. Nina Aulia, SpGK, dokter spesialis gizi klinik.
- Telur: Lengkap, Murah, dan Mudah Diolah
Telur adalah salah satu sumber protein hewani lengkap yang sangat mudah diakses. Dalam satu butir telur terkandung sekitar 6–7 gram protein, bersama dengan vitamin B12, vitamin D, dan kolin yang penting untuk fungsi otak.
Meski sempat diperdebatkan karena kandungan kolesterolnya, berbagai penelitian terkini menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah wajar (1–2 butir per hari) aman bagi kebanyakan orang sehat.
- Daging Unggas Tanpa Kulit
Daging ayam dan kalkun tanpa kulit merupakan pilihan yang baik karena rendah lemak jenuh namun tinggi protein. Potongan seperti dada ayam tanpa kulit sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau membangun massa otot.
- Susu dan Produk Olahannya
Susu, yoghurt, dan keju juga termasuk protein hewani berkualitas tinggi. Pilihlah produk susu rendah lemak atau tanpa lemak untuk mendapatkan manfaat proteinnya tanpa risiko peningkatan kolesterol.
Mengapa Protein Hewani Penting?
Protein hewani memiliki nilai biologis tinggi, artinya tubuh dapat menyerap dan memanfaatkannya dengan lebih efisien dibanding protein nabati. Selain itu, protein hewani mengandung nutrisi penting seperti:
- Vitamin B12 (hanya ditemukan pada produk hewani)
- Zat besi heme, yang lebih mudah diserap tubuh
- Zink, yang mendukung sistem kekebalan tubuh
Namun, penting untuk memperhatikan cara pengolahannya. Hindari menggoreng dengan minyak berlebih atau menambahkan lemak jenuh, seperti mentega atau keju tinggi lemak, yang dapat mengurangi nilai kesehatannya.(*)