JAKARTA-Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Jakarta III kembali menegaskan perannya dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Melalui Program Studi Diploma III Teknologi Laboratorium Medis, institusi ini memfokuskan diri pada penguatan manajemen peralatan laboratorium medis guna menunjang akurasi diagnosis.
Dengan visi menjadi program studi unggulan dalam pengelolaan alat laboratorium medis, prodi ini bertekad menghadirkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam pengujian laboratorium, tetapi juga cakap dalam manajemen alat dan sistem pendukung yang berperan penting dalam dunia diagnostik modern.
“Ketepatan diagnosis sangat bergantung pada akurasi alat dan kualitas pengujian laboratorium. Di sinilah peran strategis lulusan kami,” ujar salah satu pengelola prodi.
Dalam pelaksanaannya, prodi ini mengusung lima misi utama. Di antaranya adalah menyelenggarakan pendidikan teknologi laboratorium medis yang menghasilkan tenaga profesional dan berdaya saing global, mengembangkan riset di bidang laboratorium medik, serta menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan dan berdampak.
Selain itu, program studi ini juga aktif menjalin kemitraan dengan berbagai institusi nasional dan internasional untuk memperkuat kerja sama dan menyesuaikan diri dengan tantangan global.
Tata kelola sistem pengelolaan alat laboratorium medis juga terus diperkuat agar sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan layanan kesehatan.
Mau cari infor terkait Poltekkes Kemenkes se-Indonesia, kunjungi https://poltekkessijunjungkab.org
Dengan pendekatan yang holistik dan berorientasi pada mutu, Program Studi D-III Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Jakarta III optimistis dapat mencetak lulusan yang siap menjadi garda terdepan dalam mendukung akurasi diagnosis dan peningkatan layanan kesehatan di Indonesia.(hms)