PADA Kongres IV Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (PP Tidar) di Jakarta pada Sabtu, 17 Mei 2025 lalu, Presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan tegas.
Ia menegaskan tidak akan maju sebagai calon presiden atau capres di pemilihan presiden atau Pilpres 2029 nanti jika apa yang dicanangkannya gagal tercapai.
“Kalau saya menilai bahwa diri saya tidak mencapai apa yang saya canangkan, saya tidak mau maju lagi sebagai Presiden RI,” kata Prabowo dikutip dari Antara.
Pernyataan Prabowo tidak akan maju jika progamnya gagal itu merupakan kali ketiga yang ia lontarkan.
Padahal, pada Februari lalu, Prabowo disebut-sebut akan diusung kembali untuk Pilpres 2029.
Wacana itu terungkap dalam Kongres Luar Biasa (KLB) ke-VII Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 13 Februari 2025.
Dalam kongres di kediaman Prabowo itu, para kader sepakat untuk memilihnya sebagai Ketua Umum sekaligus mengusung kembali maju dalam palagan RI 1 lima tahun mendatang.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, keputusan itu diambil berdasarkan kesepakatan kader seluruh Indonesia.
Kala itu, Prabowo meminta tidak dicalonkan lagi untuk Pilpres 2029 apabila programnya dalam periode pertama tidak berhasil.
Prabowo mengaku malu maju lagi dalam pilpres apabila dirinya mengecewakan kepercayaan rakyat. Ia menuturkan, sejak kecil ingin melihat Indonesia hebat. (*)