Jumat, Mei 23, 2025
23.9 C
Palangkaraya

Misteri Hilangnya Wagini Terungkap, Jasadnya Tersangkut di Kayu Sungai Seruyan

KUALA PEMBUANG, KALTENG POS-Seorang perempuan lansia bernama Wagini (61 tahun), warga Pasar Saik, Kuala Pembuang, ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Seruyan, Kamis pagi (22/5/2025), sekitar pukul 08.40 WIB. Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Rabu siang (21/5/2025) setelah berpamitan untuk memancing.

Penemuan jasad Wagini sontak menggegerkan warga sekitar. Pencarian dilakukan selama lebih dari 18 jam oleh tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Seruyan, Marnit DAS Seruyan, Pos AL Seruyan, BPBD Seruyan, dan masyarakat setempat.

Menurut keterangan Syahril Akbar, anak kandung korban, Wagini berangkat memancing sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka sempat berpisah saat tiba di lokasi.

“Saya sempat mencarinya ke arah Sungai Seruyan, tapi tidak ketemu. Saya juga lapor ke warga dan petugas,” ujar Syahril.

Baca Juga :  Bupati Taty Apresiasi Polres Pulpis

Korban akhirnya ditemukan tersangkut di batang kayu sekitar 30 meter dari lokasi diduga jatuh. Saat ditemukan, jasad dalam kondisi telungkup dan sudah tidak bernyawa.

Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Kuala Pembuang untuk proses visum. Berdasarkan keterangan Kasat Polairud Polres Seruyan, Sriyono, SH, korban memiliki riwayat penyakit vertigo dan cacat fisik di tangan kanan.

“Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi karena yakin ini murni musibah,” ujarnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi warga lanjut usia dan mereka yang memiliki keterbatasan fisik saat beraktivitas di dekat sungai atau perairan terbuka. (yad)

 

KUALA PEMBUANG, KALTENG POS-Seorang perempuan lansia bernama Wagini (61 tahun), warga Pasar Saik, Kuala Pembuang, ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Seruyan, Kamis pagi (22/5/2025), sekitar pukul 08.40 WIB. Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Rabu siang (21/5/2025) setelah berpamitan untuk memancing.

Penemuan jasad Wagini sontak menggegerkan warga sekitar. Pencarian dilakukan selama lebih dari 18 jam oleh tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Seruyan, Marnit DAS Seruyan, Pos AL Seruyan, BPBD Seruyan, dan masyarakat setempat.

Menurut keterangan Syahril Akbar, anak kandung korban, Wagini berangkat memancing sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka sempat berpisah saat tiba di lokasi.

“Saya sempat mencarinya ke arah Sungai Seruyan, tapi tidak ketemu. Saya juga lapor ke warga dan petugas,” ujar Syahril.

Baca Juga :  Bupati Taty Apresiasi Polres Pulpis

Korban akhirnya ditemukan tersangkut di batang kayu sekitar 30 meter dari lokasi diduga jatuh. Saat ditemukan, jasad dalam kondisi telungkup dan sudah tidak bernyawa.

Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Kuala Pembuang untuk proses visum. Berdasarkan keterangan Kasat Polairud Polres Seruyan, Sriyono, SH, korban memiliki riwayat penyakit vertigo dan cacat fisik di tangan kanan.

“Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi karena yakin ini murni musibah,” ujarnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi warga lanjut usia dan mereka yang memiliki keterbatasan fisik saat beraktivitas di dekat sungai atau perairan terbuka. (yad)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/