LETNAN Jenderal (Letjen) TNI Djaka Budi Utama disebut memiliki kedekatan dengan Presiden Prabowo Subianto, sehingga ditunjuk untuk menduduki jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai.
Nama Djaka sempat mencuat dalam pemberitaan setelah ia dan Bimo Wijayanto dipanggil Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Selasa (20/5/2025), menjelang pelantikan resmi oleh Sri Mulyani.
Hingga pada hari Jumat (23/5/2025), secara resmi melantik Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
Pelantikan ini menandai perombakan di jajaran pimpinan tertinggi Kementerian Keuangan, dengan harapan membawa perspektif dan pengalaman baru dalam mengelola keuangan negara.
Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menyebut Letjen TNI Djaka Budi Utama segera berproses mengundurkan diri dari militer aktif usai diangkat menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyebut pengunduran diri Letjen Djaka segera diproses.
“Kalau memang betul diangkat, tentu akan segera berproses pengunduran diri/pensiun dini,” ungkap Kristomei.(*afa/ram)