AKUN Youtube Info Ragam Pertanian menceritakan kepada kita tentang bagaimana tanaman melon di greenhouse agar polinasi dan pemupukan yang tepat agar buah tidak rontok.
Polinasi dan pemupukan sangat penting, agar buah melon besar dan manis rasanya.
Hal pertama yang dilakukan adalah;
- Kondisi Tanaman:
- Tanaman melon sudah berusia sekitar 1 bulan dan memasuki fase generatif (pembungaan dan pembentukan buah).
- Sistem penanaman dilakukan dalam greenhouse, sehingga tidak ada bantuan serangga untuk penyerbukan alami.
- Penyerbukan Manual (Polinasi):
- Wajib dilakukan karena serangga tidak bisa masuk ke dalam greenhouse.
- Dilakukan saat pagi hari ketika bunga betina mekar.
Proses:
– Ambil bunga jantan yang sehat.
– Buka kelopak bunga jantan dan gosokkan benang sari ke bunga betina.
– Proses ini dilakukan langsung ke bakal buah.
- Setelah penyerbukan, tunas baru dipangkas agar nutrisi fokus ke buah yang terbentuk.
- Penyortiran Buah:
- Buah yang akan dipelihara adalah yang tumbuh di antara daun ke-6 sampai ke-15.
- Bunga atau bakal buah yang gagal penyerbukan (menguning/rontok) harus segera dipangkas untuk menghemat nutrisi.
- Pemupukan Susulan:
- Dilakukan setelah penyerbukan selesai.
- Menggunakan pupuk organik ZK Plus kaya kalium.
- Aplikasi bisa melalui:
o Kocor ke akar.
o Semprot ke daun.
- Dosis: Sekitar 160 ml pupuk untuk tangki 16 liter (setara setengah gelas air mineral).
- Kandungan bakteri dalam pupuk juga membantu melindungi tanaman dari hama dan penyakit.
Tanaman melon dalam sistem greenhouse membutuhkan penyerbukan manual karena ketiadaan serangga.
Proses ini harus dilakukan dengan benar agar buah bisa terbentuk. Setelah itu, pemupukan dengan kandungan kalium tinggi penting untuk menunjang pembentukan dan kualitas buah.(*afa/ram)
AKUN Youtube Info Ragam Pertanian menceritakan kepada kita tentang bagaimana tanaman melon di greenhouse agar polinasi dan pemupukan yang tepat agar buah tidak rontok.
Polinasi dan pemupukan sangat penting, agar buah melon besar dan manis rasanya.
Hal pertama yang dilakukan adalah;
- Kondisi Tanaman:
- Tanaman melon sudah berusia sekitar 1 bulan dan memasuki fase generatif (pembungaan dan pembentukan buah).
- Sistem penanaman dilakukan dalam greenhouse, sehingga tidak ada bantuan serangga untuk penyerbukan alami.
- Penyerbukan Manual (Polinasi):
- Wajib dilakukan karena serangga tidak bisa masuk ke dalam greenhouse.
- Dilakukan saat pagi hari ketika bunga betina mekar.
Proses:
– Ambil bunga jantan yang sehat.
– Buka kelopak bunga jantan dan gosokkan benang sari ke bunga betina.
– Proses ini dilakukan langsung ke bakal buah.
- Setelah penyerbukan, tunas baru dipangkas agar nutrisi fokus ke buah yang terbentuk.
- Penyortiran Buah:
- Buah yang akan dipelihara adalah yang tumbuh di antara daun ke-6 sampai ke-15.
- Bunga atau bakal buah yang gagal penyerbukan (menguning/rontok) harus segera dipangkas untuk menghemat nutrisi.
- Pemupukan Susulan:
- Dilakukan setelah penyerbukan selesai.
- Menggunakan pupuk organik ZK Plus kaya kalium.
- Aplikasi bisa melalui:
o Kocor ke akar.
o Semprot ke daun.
- Dosis: Sekitar 160 ml pupuk untuk tangki 16 liter (setara setengah gelas air mineral).
- Kandungan bakteri dalam pupuk juga membantu melindungi tanaman dari hama dan penyakit.
Tanaman melon dalam sistem greenhouse membutuhkan penyerbukan manual karena ketiadaan serangga.
Proses ini harus dilakukan dengan benar agar buah bisa terbentuk. Setelah itu, pemupukan dengan kandungan kalium tinggi penting untuk menunjang pembentukan dan kualitas buah.(*afa/ram)
