KAMU suka jambu air dan berkeingin menanam jambu air sendiri? Tips dan trik ini bisa kamu gunakan untuk permulaan menanam dan merawat tanaman jambu air agar berhasil.
Melansir dari akun youtube channel Hatakebara Farm membagikan tips dan trik untuk perawatan jambu air.
1. Waktu Tepat Pembungkusan Jambu Air
• Dilakukan setelah bunga mekar dan bulu-bulunya rontok.
• Jika dibungkus terlalu awal (saat bulu belum rontok), dapat mengganggu proses penyerbukan.
• Tujuan utama pembungkusan: Mencegah serangan lalat buah yang bisa menyuntikkan telur di bakal buah.
• Jangan menunda pembungkusan setelah bunga selesai rontok agar tidak keburu diserang hama.
2. Penjarangan Buah
• Dilakukan bersamaan saat membungkus buah.
• Buah yang terlalu rapat, kecil, atau tidak sehat dibuang.
• Tujuannya agar nutrisi tanaman terfokus pada buah yang dipertahankan → hasil buah lebih besar dan manis.
• Penjarangan dilakukan juga saat buah mulai besar untuk menjaga kualitas.
3. Pembungkusan yang Baik
• Gunakan plastik biasa atau fruit cover.
• Lubangi bagian bawah plastik agar air hujan bisa keluar, mencegah buah busuk karena genangan air.
• Pembungkusan juga melindungi dari kelelawar dan angin kencang.
4. Pencegahan Kerontokan Buah
• Gunakan cangkang telur yang dihancurkan/dijadikan serbuk, dicampur ke media tanam saat bunga mulai muncul.
• Berfungsi menstabilkan pH tanah dan memberi tambahan kalsium, yang penting untuk mencegah buah rontok dan pecah.
5. Pemupukan Pembesaran Buah
• Gunakan pupuk yang kandungan kalium (K) lebih tinggi, seperti KNO3.
• Teknik aplikasi: dikocor (disiramkan ke media tanam).
• Dosis: ±2 sendok makan KNO3 untuk 10 liter air, diberikan seminggu sekali.
• Hindari penggunaan pupuk nitrogen tinggi agar tidak muncul tunas baru (terubus) yang bisa menyerap nutrisi dari buah.
• Jika ada tunas baru muncul, segera dibuang.
6. Panen
• Waktu panen ±6 minggu setelah pembungkusan.
• Buah sudah aman dari ulat dan serangan hama jika pembungkusan dilakukan di waktu yang tepat.
• Buah yang terlalu banyak tetap akan berukuran kecil, batasi jumlah buah per dompol dan pohon. (*afa)