PALANGKA RAYA-Penerimaan peserta didik baru (PPDB) mulai dibuka oleh beberapa sekolah dasar (SD) di Kota Palangka Raya. Salah satunya SDN 1 Menteng. Sekolah tersebut sudah membuka pendaftaran dan mempersiapkan recana untuk proses belajar mengajar selama pandemi Covid-19.
Ketua Panitia PPDB SDN 1 Menteng Sri Partuti mengatakan, pihaknya tetap mematuhi aturan dari dinas pendidikan (disdik) terkait perekrutan murid baru menggunakan sistem zonasi. Untuk proses itu, sekolah menyediakan dua ruangan kelas.
“Untuk kebutuhan kami siapkan dua ruangan, yang sudah mendaftar masuk SDN 1 Manteng sebanyak 32 calon peserta didik, dan sudah 50 persen lebih capaian kuota. Saat ini pihak sekolah sedang mengadakan rapat membahas soal sistem pembelajaran nantinya,” beber Sri.
Selain itu, demi kelancaran kegiatan pembelajaran dan sistem pembelajaran nantinya, pihak sekolah masih melakukan rapat sembari menunggu apa saja yang akan diterapkan sesuai anjuran dan peraturan dari disdik. Kemudian nantinya pihak sekolah akan mengadakan rapat bersama para orang tua/wali murid.
“Jadi kami sedang mempersiapkan dari segi proses pembelajaran, lebih dahulu antara pihak sekolah dengan guru-guru, nantinya juga akan digelar rapat dengan para orang tua/wali murid terkait bagaimana proses belajar mengajar ke depan,” tutupnya. (ena/ce/ala)
PALANGKA RAYA-Penerimaan peserta didik baru (PPDB) mulai dibuka oleh beberapa sekolah dasar (SD) di Kota Palangka Raya. Salah satunya SDN 1 Menteng. Sekolah tersebut sudah membuka pendaftaran dan mempersiapkan recana untuk proses belajar mengajar selama pandemi Covid-19.
Ketua Panitia PPDB SDN 1 Menteng Sri Partuti mengatakan, pihaknya tetap mematuhi aturan dari dinas pendidikan (disdik) terkait perekrutan murid baru menggunakan sistem zonasi. Untuk proses itu, sekolah menyediakan dua ruangan kelas.
“Untuk kebutuhan kami siapkan dua ruangan, yang sudah mendaftar masuk SDN 1 Manteng sebanyak 32 calon peserta didik, dan sudah 50 persen lebih capaian kuota. Saat ini pihak sekolah sedang mengadakan rapat membahas soal sistem pembelajaran nantinya,” beber Sri.
Selain itu, demi kelancaran kegiatan pembelajaran dan sistem pembelajaran nantinya, pihak sekolah masih melakukan rapat sembari menunggu apa saja yang akan diterapkan sesuai anjuran dan peraturan dari disdik. Kemudian nantinya pihak sekolah akan mengadakan rapat bersama para orang tua/wali murid.
“Jadi kami sedang mempersiapkan dari segi proses pembelajaran, lebih dahulu antara pihak sekolah dengan guru-guru, nantinya juga akan digelar rapat dengan para orang tua/wali murid terkait bagaimana proses belajar mengajar ke depan,” tutupnya. (ena/ce/ala)
