Kamis, Mei 29, 2025
32.6 C
Palangkaraya

Mertua dan Menantu di Sungai Kapitan Saling Melukai, Penyebabnya Sepele!

PANGKALAN BUN-Diduga salah paham, mertua dan menantu saling serang menggunakan senjata tajam.

Menantunya sendiri harus dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Immanudin (RSSI) Pangkalan Bun karena mengalami luka sabetan.

Sedangkan sang mertua melarikan diri dan menyerahkan ke Polsek Kumai. Kejadian ini sendiri terjadi di jalan Padat Karya I, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Senin (26/5/2025).

“Benar adanya perkelahian menggunakan senjata tajam. Korban saat ini masih ditangani secara intensif di rumah sakit,”kata Kapolres Kobar AKBP Theodorus Priyo Santosa melalui Kapolsek Kumai Iptu Stefanus Reantalo.

Menurutnya kejadian ini sendiri terjadi ketika sang mertua yang diketahui bernama Sukalim mendatangi istrinya Sunarti yang kebetulan berada di pasar Cempaka Kumai.

Baca Juga :  Sosok Srikandi Kalteng, Terpanggil Bangun Lamandau

Kedatangannya sendiri untuk mengajak rujuk karena adanya permasalahan keluarga dan sudah satu bulan pisah.

Saat itu istrinya mengajak menyelesaikan masalah di rumah biar tidak ada keributan di pasar.

Akhirnya disepakati dan keduanya pulang dengan mengunakan kendaran bermotor masing-masing.

Sesampai di rumah istrinya datang ke tempat anaknya yang berada di dekat rumahnya, dan kemudian tidak lama anak mantu dari istrinya mendatangi keduanya.

“Rupanya terjadi percekcokan antara keduanya yang menyebabkan terjadi perkelahian. Satu orang menantunya bernama Yasir tiba-tiba terluka dan langsung dilarikan ke klinik terdekat,” ujar Stefanus.

Sementara, sang mertua Sukalim langsung kabur melarikan diri ke Mapolsek kumai dan dalam keadaan luka pada kepala bagian bagian atas pipi sebelah kanan dan dahi sebelah kiri.

Baca Juga :  Ayo ke Hutan Kota dan Segarkan Jiwa dan Ragamu

Dugaan sementara sabetan senjata tajam kemudian dibawa ke RSUD Imanudin oleh anggota Polsek Kumai.(son)

PANGKALAN BUN-Diduga salah paham, mertua dan menantu saling serang menggunakan senjata tajam.

Menantunya sendiri harus dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Immanudin (RSSI) Pangkalan Bun karena mengalami luka sabetan.

Sedangkan sang mertua melarikan diri dan menyerahkan ke Polsek Kumai. Kejadian ini sendiri terjadi di jalan Padat Karya I, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Senin (26/5/2025).

“Benar adanya perkelahian menggunakan senjata tajam. Korban saat ini masih ditangani secara intensif di rumah sakit,”kata Kapolres Kobar AKBP Theodorus Priyo Santosa melalui Kapolsek Kumai Iptu Stefanus Reantalo.

Menurutnya kejadian ini sendiri terjadi ketika sang mertua yang diketahui bernama Sukalim mendatangi istrinya Sunarti yang kebetulan berada di pasar Cempaka Kumai.

Baca Juga :  Sosok Srikandi Kalteng, Terpanggil Bangun Lamandau

Kedatangannya sendiri untuk mengajak rujuk karena adanya permasalahan keluarga dan sudah satu bulan pisah.

Saat itu istrinya mengajak menyelesaikan masalah di rumah biar tidak ada keributan di pasar.

Akhirnya disepakati dan keduanya pulang dengan mengunakan kendaran bermotor masing-masing.

Sesampai di rumah istrinya datang ke tempat anaknya yang berada di dekat rumahnya, dan kemudian tidak lama anak mantu dari istrinya mendatangi keduanya.

“Rupanya terjadi percekcokan antara keduanya yang menyebabkan terjadi perkelahian. Satu orang menantunya bernama Yasir tiba-tiba terluka dan langsung dilarikan ke klinik terdekat,” ujar Stefanus.

Sementara, sang mertua Sukalim langsung kabur melarikan diri ke Mapolsek kumai dan dalam keadaan luka pada kepala bagian bagian atas pipi sebelah kanan dan dahi sebelah kiri.

Baca Juga :  Ayo ke Hutan Kota dan Segarkan Jiwa dan Ragamu

Dugaan sementara sabetan senjata tajam kemudian dibawa ke RSUD Imanudin oleh anggota Polsek Kumai.(son)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/