PALANGKA RAYA – Memeriahkan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Pemerintah Provinsi Kalteng melaksanakan Kalteng Expo 2025, dengan mengusung tema sentral ‘Mengangkat Kearifan Lokal’. Di tengah ratusan stan pameran di Kalteng Expo kali itu, perhatian publik tersedot ke stan milik Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalteng. Sebab di sana beragam produk unggulan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari berbagai pelosok Kalteng unjuk gigi, mempersembahkan hasil olahan tangan dan kreativitas berbasis potensi lokal.
“Kalteng Expo ini bukan hanya ajang pameran biasa. Ini adalah panggung strategis untuk mempromosikan produk desa ke level lebih tinggi, sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal,” ujar Kepala Dinas PMD Kalteng H Aryawan SIP MIP saat ditemui di ruang kerjanya.
Beragam produk khas desa tampil menawan. Dari Kabupaten Murung Raya, BUMDes Batu Batuah dari Desa Batu Tojah memamerkan minyak atsiri hasil budidaya nilam, lengkap dengan demo penyulingan yang menyedot antusiasme pengunjung. Sementara Desa Tumbang Baloi menghadirkan kopi baloi, dari biji pilihan hingga seduhan hangat yang menggoda, disajikan langsung di lokasi pameran.
Tak kalah menarik, BUMDes Iya Mulik Bengkang Turan dari Desa Benangin II, Kabupaten Barito Utara, menghadirkan produk anyaman etnik Dayak seperti anjat, dompet, tas dan topi, mewakili kekayaan seni kriya lokal. Kemudian Desa Tanjung Sangalang, Kabupaten Pulang Pisau, melalui BUMDes Sangalang Hapakat menampilkan hasil budidaya jamur putih dan olahan ikan kering yang menggugah selera.
Aryawan menyebut keterlibatan BUMDes dalam Kalteng Expo akan terus diperluas. “Tahun depan, kami akan dorong lebih banyak BUMDes untuk tampil. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami terhadap pemberdayaan desa yang berkelanjutan,” tegasnya.
Kalteng Expo 2025 membuktikan, desa bukan sekadar penonton pembangunan, melainkan pelaku utama dalam penguatan ekonomi daerah. Melalui inovasi, kolaborasi, dan semangat lokalitas, BUMDes mampu melangkah lebih jauh menuju kemandirian dan kesejahteraan. (kom/hms/uut/sir/aza)