Kamis, Mei 29, 2025
23.7 C
Palangkaraya

Anak-anak Bantaran Sungai Mentaya Kini Punya Ruang Belajar Baru

Kapal Polisi Bertransformasi Jadi Perpustakaan Terapung di Sungai Mentaya

SAMPIT — Pemandangan tak biasa tampak di Sungai Mentaya, Sampit, Sabtu (24/5/2025). Sebuah kapal polisi, Kapal Polisi XVIII-2006 milik Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalteng, bertransformasi menjadi perpustakaan terapung yang siap membawa cahaya ilmu bagi anak-anak di bantaran Sungai Mentaya, tepatnya di Desa Bapanggang Raya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur.

Inisiatif kreatif ini menjadi bentuk nyata dukungan Ditpolairud Polda Kalteng untuk dunia pendidikan, terutama bagi anak-anak yang tinggal jauh dari akses perpustakaan atau sumber bacaan. Kapal KP XVIII-2006 kini bukan hanya armada patroli, tapi juga tempat alternatif belajar yang penuh keceriaan dan harapan.

Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., mewakili Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa langkah ini selaras dengan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa.

Baca Juga :  Huma Betang Tumbang Gagu dan Rumah Tua Kai Jungkir Menuju Pengakuan Nasional

“Kami berharap dengan adanya fasilitas kapal perpustakaan ini, masyarakat — khususnya anak-anak yang tinggal di sekitar perairan — mendapat sumber ilmu yang lebih luas dan bermanfaat,” ujarnya penuh semangat.

Komandan Kapal KP XVIII-2006, Aipda Choirul Mahfud, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin Ditpolairud Polda Kalteng sebagai wujud pelayanan Polri kepada masyarakat.

“Lewat Kapal KP XVIII-2006, kami ingin hadir lebih dekat dengan anak-anak di bantaran sungai Mentaya, membawa buku-buku, membawa semangat belajar, dan membuka jendela dunia bagi mereka,” tuturnya.(hms)

SAMPIT — Pemandangan tak biasa tampak di Sungai Mentaya, Sampit, Sabtu (24/5/2025). Sebuah kapal polisi, Kapal Polisi XVIII-2006 milik Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalteng, bertransformasi menjadi perpustakaan terapung yang siap membawa cahaya ilmu bagi anak-anak di bantaran Sungai Mentaya, tepatnya di Desa Bapanggang Raya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur.

Inisiatif kreatif ini menjadi bentuk nyata dukungan Ditpolairud Polda Kalteng untuk dunia pendidikan, terutama bagi anak-anak yang tinggal jauh dari akses perpustakaan atau sumber bacaan. Kapal KP XVIII-2006 kini bukan hanya armada patroli, tapi juga tempat alternatif belajar yang penuh keceriaan dan harapan.

Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, S.I.K., M.H., mewakili Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa langkah ini selaras dengan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa.

Baca Juga :  Huma Betang Tumbang Gagu dan Rumah Tua Kai Jungkir Menuju Pengakuan Nasional

“Kami berharap dengan adanya fasilitas kapal perpustakaan ini, masyarakat — khususnya anak-anak yang tinggal di sekitar perairan — mendapat sumber ilmu yang lebih luas dan bermanfaat,” ujarnya penuh semangat.

Komandan Kapal KP XVIII-2006, Aipda Choirul Mahfud, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin Ditpolairud Polda Kalteng sebagai wujud pelayanan Polri kepada masyarakat.

“Lewat Kapal KP XVIII-2006, kami ingin hadir lebih dekat dengan anak-anak di bantaran sungai Mentaya, membawa buku-buku, membawa semangat belajar, dan membuka jendela dunia bagi mereka,” tuturnya.(hms)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/