Kamis, November 21, 2024
28.6 C
Palangkaraya

Melihat Perkembangan Pembangunan di Kawasan Food Estate

Kehadiran food estate di Kalteng ternyata memberikan dampak positif di berbagai sektor, tidak hanya menjadi lumbung pangan. Namun keberadaan program strategis nasional di Bumi Tambun Bungai ini ternyata sangat berpengaruh terhadap peningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di lokasi food estate dan sekitarnya.  

EMANUEL LIU, Pulang Pisau

GUBERNUR Kalteng H Sugianto Sabran memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menuju lokasi food estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas saat ini. Dalam lawatannya yang kesekian kalinya ke lokasi food estate, gubernur bersama rombongan juga meninjau hamparan padi, ternak itik, peninjauan posko food eatate dan memantau kondisi ruas jalan yang sedang dikerjakan pelebaran dan perbaikan jembatan.

Baca Juga :  Fokus Rampungkan Pembangunan Jalan dan Jembatan

“Kita sangat berterima kasih atas dukungan Presiden Joko Widodo bersama jajarannya yang telah mempercayakan Bumi Tambun Bungai sebagai salah satu lokasi pembangunan proyek strategis nasional food estate,”kata Gubernur Sugianto Sabran di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandi Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (28/6).

Menurutnya dengan adanya proyek tersebut maka mempengaruhi peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di dua kabupaten itu, yang tengah dikerjakan saat ini. Dijelaskannya bahwa kegiatan peningkatan jalan dan jembatan pada kawasan food estate mempunyai maksud dan tujuan yaitu mendukung kawasan food estate yang merupakan salah satu program strategis nasional 2020-2024 yang akan menjadi lumbung pangan nasional, guna mengantisipasi ancaman krisis pangan sebagai dampak pandemik Covid-19. Selain itu untuk terwujudnya sistem jaringan jalan yang andal, terpadu, dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Lahan Food Estate di Gumas Sudah HPK

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng H Shalahuddin dimana peninjauan infrastruktur sudah sering dilakukan sesuai arahan Gubernur H Sugianto Sabran.

Kadis PUPR) Kalteng H Shalahuddin saat memantau pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi food estate.

“Kita ketahui bersama bahwa kondisi jalan dari simpang Tahai-Belanti Siam yang dahulu kabarnya hanya 3 sampai 3,5 meter dan saat ini sudah meluas menjasi 6 meter. Ditambah bahu jalan kiri kanan masing-masing 1 meter. Sehingga total luas jalan menjadi 8 meter,” jelasnya.

Kehadiran food estate di Kalteng ternyata memberikan dampak positif di berbagai sektor, tidak hanya menjadi lumbung pangan. Namun keberadaan program strategis nasional di Bumi Tambun Bungai ini ternyata sangat berpengaruh terhadap peningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di lokasi food estate dan sekitarnya.  

EMANUEL LIU, Pulang Pisau

GUBERNUR Kalteng H Sugianto Sabran memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menuju lokasi food estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas saat ini. Dalam lawatannya yang kesekian kalinya ke lokasi food estate, gubernur bersama rombongan juga meninjau hamparan padi, ternak itik, peninjauan posko food eatate dan memantau kondisi ruas jalan yang sedang dikerjakan pelebaran dan perbaikan jembatan.

Baca Juga :  Fokus Rampungkan Pembangunan Jalan dan Jembatan

“Kita sangat berterima kasih atas dukungan Presiden Joko Widodo bersama jajarannya yang telah mempercayakan Bumi Tambun Bungai sebagai salah satu lokasi pembangunan proyek strategis nasional food estate,”kata Gubernur Sugianto Sabran di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandi Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (28/6).

Menurutnya dengan adanya proyek tersebut maka mempengaruhi peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di dua kabupaten itu, yang tengah dikerjakan saat ini. Dijelaskannya bahwa kegiatan peningkatan jalan dan jembatan pada kawasan food estate mempunyai maksud dan tujuan yaitu mendukung kawasan food estate yang merupakan salah satu program strategis nasional 2020-2024 yang akan menjadi lumbung pangan nasional, guna mengantisipasi ancaman krisis pangan sebagai dampak pandemik Covid-19. Selain itu untuk terwujudnya sistem jaringan jalan yang andal, terpadu, dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Lahan Food Estate di Gumas Sudah HPK

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng H Shalahuddin dimana peninjauan infrastruktur sudah sering dilakukan sesuai arahan Gubernur H Sugianto Sabran.

Kadis PUPR) Kalteng H Shalahuddin saat memantau pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi food estate.

“Kita ketahui bersama bahwa kondisi jalan dari simpang Tahai-Belanti Siam yang dahulu kabarnya hanya 3 sampai 3,5 meter dan saat ini sudah meluas menjasi 6 meter. Ditambah bahu jalan kiri kanan masing-masing 1 meter. Sehingga total luas jalan menjadi 8 meter,” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/