Jumat, Juni 6, 2025
28.8 C
Palangkaraya

Ketat! Dua Kubu Pilkada Batara Berebut Kemenangan di Tengah Isu Politik Uang

MUARA TEWEH,KALTENG POS–Persaingan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Barito Utara (Batara) 2024 semakin memanas. Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Utara, menandai dimulainya kontestasi yang diprediksi berlangsung sengit.

Pasangan Jimmy Carter – Inriaty Karawaheni akan melanjutkan perjuangan dari Ahmad Gunadi–Sastra Jaya dalam pemungutan suara ulang (PSU). Jimmy menggandeng Inriaty, seorang birokrat senior, sebagai calon wakil bupati. Di kubu lain, Shalahuddin – Felix muncul sebagai penantang kuat, melanjutkan langkah dari pasangan Gogo Purman Jaya–Hendro Nakalelo.

Menurut pengamat politik Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Farid Zaky, PSU kali ini dipastikan berlangsung ketat karena aktor di balik kedua paslon masih menjadi sorotan masyarakat. ā€œIni bukan sekadar pertarungan antar calon, tapi persaingan antara dua figur besar: Nadalsyah dan H. Gogo Purman Jaya,ā€ ujarnya.

Baca Juga :  Nama Muhlis Muncul Gantikan Agi di Batara, Demokrat Kasih Sinyal Dukungan?

Farid juga menyoroti pentingnya mempertahankan basis massa. ā€œTinggal bagaimana kedua pasangan mampu memperkuat dan menjaga loyalitas pendukung yang sudah terbentuk,ā€ jelasnya.

Ia menambahkan, posisi calon wakil bupati tak kalah krusial. ā€œJimmy-Inriaty punya kekuatan birokrasi, namun tantangannya adalah bagaimana Inriaty bisa menarik suara perempuan,ā€ tambahnya.

Sementara itu, Shalahuddin yang memiliki latar belakang pejabat PUPR dinilai punya akses strategis ke dunia infrastruktur dan kontraktor lokal. Kehadiran Felix, seorang pengusaha, memperkuat sisi sumber daya pasangan ini.

ā€œDitambah lagi dukungan moral dari Gubernur dan Wakil Gubernur kepada Shalahuddin, itu jelas menjadi tambahan kekuatan,ā€ lanjut Farid.

Farid meyakini bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh pihak. Dengan waktu hanya 90 hari untuk melaksanakan PSU, ia optimistis tahapan pilkada tetap bisa berjalan lancar.

Baca Juga :  Asprov PSSI Kalteng Ajukan Kongres Februari

MUARA TEWEH,KALTENG POS–Persaingan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Barito Utara (Batara) 2024 semakin memanas. Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Utara, menandai dimulainya kontestasi yang diprediksi berlangsung sengit.

Pasangan Jimmy Carter – Inriaty Karawaheni akan melanjutkan perjuangan dari Ahmad Gunadi–Sastra Jaya dalam pemungutan suara ulang (PSU). Jimmy menggandeng Inriaty, seorang birokrat senior, sebagai calon wakil bupati. Di kubu lain, Shalahuddin – Felix muncul sebagai penantang kuat, melanjutkan langkah dari pasangan Gogo Purman Jaya–Hendro Nakalelo.

Menurut pengamat politik Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Farid Zaky, PSU kali ini dipastikan berlangsung ketat karena aktor di balik kedua paslon masih menjadi sorotan masyarakat. ā€œIni bukan sekadar pertarungan antar calon, tapi persaingan antara dua figur besar: Nadalsyah dan H. Gogo Purman Jaya,ā€ ujarnya.

Baca Juga :  Nama Muhlis Muncul Gantikan Agi di Batara, Demokrat Kasih Sinyal Dukungan?

Farid juga menyoroti pentingnya mempertahankan basis massa. ā€œTinggal bagaimana kedua pasangan mampu memperkuat dan menjaga loyalitas pendukung yang sudah terbentuk,ā€ jelasnya.

Ia menambahkan, posisi calon wakil bupati tak kalah krusial. ā€œJimmy-Inriaty punya kekuatan birokrasi, namun tantangannya adalah bagaimana Inriaty bisa menarik suara perempuan,ā€ tambahnya.

Sementara itu, Shalahuddin yang memiliki latar belakang pejabat PUPR dinilai punya akses strategis ke dunia infrastruktur dan kontraktor lokal. Kehadiran Felix, seorang pengusaha, memperkuat sisi sumber daya pasangan ini.

ā€œDitambah lagi dukungan moral dari Gubernur dan Wakil Gubernur kepada Shalahuddin, itu jelas menjadi tambahan kekuatan,ā€ lanjut Farid.

Farid meyakini bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh pihak. Dengan waktu hanya 90 hari untuk melaksanakan PSU, ia optimistis tahapan pilkada tetap bisa berjalan lancar.

Baca Juga :  Asprov PSSI Kalteng Ajukan Kongres Februari

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/