Jumat, Juni 6, 2025
27.4 C
Palangkaraya

Marquez Bersaudara Bersaing Jadi Juara Moto GP, Bagnaia Tersisih

MANTAN pembalap MotoGP, Michael Laverty, menilai Marc Marquez benar-benar tampil sempurna bersama tim pabrikan Ducati pada musim 2025 ini.
Penampilan Marquez hingga berakhirnya tujuh balapan pada MotoGP 2025 terbilang menjanjikan terlebih dengan statusnya sebagai rekrutan anyar Ducati.
Bagaimana tidak? Rider berjuluk Baby Alien itu tampak sulit dibendung oleh rival dan bahkan rekan setimnya sendiri, Francesco Bagnaia di atas lintasan.
Hingga sejauh ini, Marquez sudah mengukir total lima podium dengan tiga kemenangan dari sesi balapan utama MotoGP 2025.
Posisinya di puncak klasemen dengan 196 poin juga belum tergoyahkan seiring hasil solid yang didapatkan Marquez pada sesi sprint race atau balapan mini.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut berjarak cukup jauh dari Bagnaia yang tertahan di peringkat ketiga dengan selisih sebanyak 72 poin.
Persaingan Dengan Sang Adik
Mantan pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso, pernah terlibat persaingan sengit dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP dengan Marc Marquez selama 3 musim beruntun.
Namun, pada 2017-2019, Dovizioso yang saat itu menjadi pembalap Ducati harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan Marquez.
“Karismanya dan kekuatannya tidak diragukan, jadi saya tidak terkejut dengan pendekatan agresif yang diambilnya,” kata Dovizioso dilansir BolaSport.com dari MotoSan.
“Di sisi lain, saya tidak terkejut bahwa Alex begitu kompetitif. Saya selalu menganggapnya sebagai pembalap yang sangat kuat, dia hanya kekurangan sesuatu.”
“Sekarang dia memiliki motor yang sesuai standar dan pengalaman dua tahun dan itu membuat perbedaan.”
Persiapan MotoGP Aragon 2025
Seri balap MotoGP Aragon 2025 di Motorland Aragon diharapkan menjadi kesempatan Marc Marquez comeback setelah pada dua balapan terakhir (GP Prancis dan GP Inggris) dia gagal finis pertama.
Pada MotoGP Aragon 2024, Marquez yang menunggangi motor Ducati 2023 sebagai pembalap Gresini meraih performa positif dengan memenangi sprint race dan balapan utama.
Ini menjadi kemenangan pertama pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu dalam balapan MotoGP sejak GP Emilia Romagna pada 24 Oktober 2021.
Penantian dan perjuangan Marquez melawan cedera selama tiga tahun, tepatnya selama 1043 hari.
“Tantangan tersulit dalam karier saya. Saya telah mencapainya, bangkit dari banyak cedera,” kata Marquez dalam wawancara dengan BBC dilansir BolaSport.com dari laman resmi MotoGP.(bolasport)
Baca Juga :  Penuh Ketegangan, M Toha Nahkodai PSSI Kobar Usai Menang 1 Suara
MANTAN pembalap MotoGP, Michael Laverty, menilai Marc Marquez benar-benar tampil sempurna bersama tim pabrikan Ducati pada musim 2025 ini.
Penampilan Marquez hingga berakhirnya tujuh balapan pada MotoGP 2025 terbilang menjanjikan terlebih dengan statusnya sebagai rekrutan anyar Ducati.
Bagaimana tidak? Rider berjuluk Baby Alien itu tampak sulit dibendung oleh rival dan bahkan rekan setimnya sendiri, Francesco Bagnaia di atas lintasan.
Hingga sejauh ini, Marquez sudah mengukir total lima podium dengan tiga kemenangan dari sesi balapan utama MotoGP 2025.
Posisinya di puncak klasemen dengan 196 poin juga belum tergoyahkan seiring hasil solid yang didapatkan Marquez pada sesi sprint race atau balapan mini.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut berjarak cukup jauh dari Bagnaia yang tertahan di peringkat ketiga dengan selisih sebanyak 72 poin.
Persaingan Dengan Sang Adik
Mantan pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso, pernah terlibat persaingan sengit dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP dengan Marc Marquez selama 3 musim beruntun.
Namun, pada 2017-2019, Dovizioso yang saat itu menjadi pembalap Ducati harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan Marquez.
“Karismanya dan kekuatannya tidak diragukan, jadi saya tidak terkejut dengan pendekatan agresif yang diambilnya,” kata Dovizioso dilansir BolaSport.com dari MotoSan.
“Di sisi lain, saya tidak terkejut bahwa Alex begitu kompetitif. Saya selalu menganggapnya sebagai pembalap yang sangat kuat, dia hanya kekurangan sesuatu.”
“Sekarang dia memiliki motor yang sesuai standar dan pengalaman dua tahun dan itu membuat perbedaan.”
Persiapan MotoGP Aragon 2025
Seri balap MotoGP Aragon 2025 di Motorland Aragon diharapkan menjadi kesempatan Marc Marquez comeback setelah pada dua balapan terakhir (GP Prancis dan GP Inggris) dia gagal finis pertama.
Pada MotoGP Aragon 2024, Marquez yang menunggangi motor Ducati 2023 sebagai pembalap Gresini meraih performa positif dengan memenangi sprint race dan balapan utama.
Ini menjadi kemenangan pertama pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu dalam balapan MotoGP sejak GP Emilia Romagna pada 24 Oktober 2021.
Penantian dan perjuangan Marquez melawan cedera selama tiga tahun, tepatnya selama 1043 hari.
“Tantangan tersulit dalam karier saya. Saya telah mencapainya, bangkit dari banyak cedera,” kata Marquez dalam wawancara dengan BBC dilansir BolaSport.com dari laman resmi MotoGP.(bolasport)
Baca Juga :  Penuh Ketegangan, M Toha Nahkodai PSSI Kobar Usai Menang 1 Suara

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/