Jumat, Juni 6, 2025
27.4 C
Palangkaraya

Skenario Licik Suami Habisi Istri di Banten Terungkap, Anaknya Keceplosan

JAGAT maya dihebohkan dengan pemberitaan kasus perampokan yang dialami satu keluarga di Perumahan Puri Anggrek, Walantaka, Kota Serang, Banten pada Minggu (1/6/2025).

Dalam peristiwa itu, seorang istri ditemukan tew4s, suami dibungkus karung dan anak histeris.

Namun, kini baik warga sekitar maupun masyarakat di dunia maya lebih dikejutkan lagi dengan fakta-fakta baru.

Peristiwa ini menewaskan satu orang, yakni Petry Sihombing (35) kini terungkap.

Ternyata, perampokan itu hanyalah skenario licik dari suami Petry Sihombing, yaitu Wadison Pasaribu (37).

Ya, Wadison lah yang membunuh istrinya sendiri dan membuatnya seolah menjadi korban perampokan.

Skenario licik ini terungkap pada Selasa malam (3/6/2025) dan pelaku Wadiason diamankan polisi.

“Benar (suaminya), pelaku sudah diamankan,” terang Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria, dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/6/2025), mengutip dari gird.id.

Penangkapan Wadison juga telah dikonfirmasi oleh kakak pelaku, yakni Toni Lembas Pasaribu
Ia mengonfirmasi bahwa keluarga sendiri yang telah menyerahkan Wadison kepada polisi pada Selasa (3/6/2025) sekira pukul 20.00 WIB.

Baca Juga :  Dihukum Seumur Hidup, Pembunuh Bos Vape Banding

Toni mengungkapkan bahwa sang adik telah mengakui sendiri perbuatannya membunuh Petry Sihombing.

Ia juga telah mengaku membuat skenario perampokan usai membunuh istrinya.
“Dia menciptakan alibi bahwa habis kena rampok,” kata Toni.

Wadison membunuh istrinya sendiri dengan cara mencekiknya hingga tewas. Setelah itu, ia mencoba bunuh diri dengan cara membungkus kepalanya dengan kantong plastik dan memasukkan tubuhnya ke dalam karung.

Lebih lanjut, Toni mengaku bahwa keluarga sangat kecewa dengan ulah Wadison. Ia tak menyangka Wadison nekat melakukan hal kejam kepada istrinya sendiri.

“Kami keluarga tentu kecewa karena dia terlihat keraguan sejak awal diperiksa, keterangannya pelantat pelintut,” lanjut Toni.

Skenario licik suami bunuh istri di Serang awalnya terbongkar karena ucapan lugu anaknya.

Anak Wadison dan Petry yang berusia 7 tahun mengaku dirinya disuruh oleh ayahnya untuk meminta tolong kepada tetangga.

Baca Juga :  Brigadir AK, Perampok dan Bun*h Sopir Ekspedisi Dipecat dari Polri

Padahal saat itu tetangga korban menemukan Wadison juga menjadi korban dalam perampokan ini. Saat itu, Wadison ditemukan dalam kondisi lemah terbungkus karung.

“Jadi awalnya itu si anaknya ngomong kalau waktu dia keluar rumah minta tolong itu disuruh ayahnya, padahal kan tetangga tahunya ayahnya itu terikat dalam karung menjadi korban juga,” ujar Maryam, tetangga korban, dikutip dari Tribun Banten, Kamis (5/6/2025).

Tetangga korban juga menyebut bahwa Wadison mengikat tubuhnya sendiri menggunakan karung untuk mengalihkan perhatian. Ia sengaja membuat orang percaya bahwa mereka adalah korban perampokan.

“Kayaknya itu sengaja mengikat sendiri dalam karung mengalihkan perhatian. Jadi seakan-akan itu perampokan,” jelasnya.

Selain itu menurut tetangga, sosok Wadison dan Petry sendiri belakangan ini memang tampak tertutup. Padahal jauh sebelum peristiwa ini, keseharian pasangan ini lebih aktif bermasyarakat. (*)

JAGAT maya dihebohkan dengan pemberitaan kasus perampokan yang dialami satu keluarga di Perumahan Puri Anggrek, Walantaka, Kota Serang, Banten pada Minggu (1/6/2025).

Dalam peristiwa itu, seorang istri ditemukan tew4s, suami dibungkus karung dan anak histeris.

Namun, kini baik warga sekitar maupun masyarakat di dunia maya lebih dikejutkan lagi dengan fakta-fakta baru.

Peristiwa ini menewaskan satu orang, yakni Petry Sihombing (35) kini terungkap.

Ternyata, perampokan itu hanyalah skenario licik dari suami Petry Sihombing, yaitu Wadison Pasaribu (37).

Ya, Wadison lah yang membunuh istrinya sendiri dan membuatnya seolah menjadi korban perampokan.

Skenario licik ini terungkap pada Selasa malam (3/6/2025) dan pelaku Wadiason diamankan polisi.

“Benar (suaminya), pelaku sudah diamankan,” terang Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria, dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/6/2025), mengutip dari gird.id.

Penangkapan Wadison juga telah dikonfirmasi oleh kakak pelaku, yakni Toni Lembas Pasaribu
Ia mengonfirmasi bahwa keluarga sendiri yang telah menyerahkan Wadison kepada polisi pada Selasa (3/6/2025) sekira pukul 20.00 WIB.

Baca Juga :  Dihukum Seumur Hidup, Pembunuh Bos Vape Banding

Toni mengungkapkan bahwa sang adik telah mengakui sendiri perbuatannya membunuh Petry Sihombing.

Ia juga telah mengaku membuat skenario perampokan usai membunuh istrinya.
“Dia menciptakan alibi bahwa habis kena rampok,” kata Toni.

Wadison membunuh istrinya sendiri dengan cara mencekiknya hingga tewas. Setelah itu, ia mencoba bunuh diri dengan cara membungkus kepalanya dengan kantong plastik dan memasukkan tubuhnya ke dalam karung.

Lebih lanjut, Toni mengaku bahwa keluarga sangat kecewa dengan ulah Wadison. Ia tak menyangka Wadison nekat melakukan hal kejam kepada istrinya sendiri.

“Kami keluarga tentu kecewa karena dia terlihat keraguan sejak awal diperiksa, keterangannya pelantat pelintut,” lanjut Toni.

Skenario licik suami bunuh istri di Serang awalnya terbongkar karena ucapan lugu anaknya.

Anak Wadison dan Petry yang berusia 7 tahun mengaku dirinya disuruh oleh ayahnya untuk meminta tolong kepada tetangga.

Baca Juga :  Brigadir AK, Perampok dan Bun*h Sopir Ekspedisi Dipecat dari Polri

Padahal saat itu tetangga korban menemukan Wadison juga menjadi korban dalam perampokan ini. Saat itu, Wadison ditemukan dalam kondisi lemah terbungkus karung.

“Jadi awalnya itu si anaknya ngomong kalau waktu dia keluar rumah minta tolong itu disuruh ayahnya, padahal kan tetangga tahunya ayahnya itu terikat dalam karung menjadi korban juga,” ujar Maryam, tetangga korban, dikutip dari Tribun Banten, Kamis (5/6/2025).

Tetangga korban juga menyebut bahwa Wadison mengikat tubuhnya sendiri menggunakan karung untuk mengalihkan perhatian. Ia sengaja membuat orang percaya bahwa mereka adalah korban perampokan.

“Kayaknya itu sengaja mengikat sendiri dalam karung mengalihkan perhatian. Jadi seakan-akan itu perampokan,” jelasnya.

Selain itu menurut tetangga, sosok Wadison dan Petry sendiri belakangan ini memang tampak tertutup. Padahal jauh sebelum peristiwa ini, keseharian pasangan ini lebih aktif bermasyarakat. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/