Sabtu, Juni 7, 2025
24.6 C
Palangkaraya

Regulasi Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia, Kartu Kuning Pengaruhi Klasemen

PUTARAN keempat akan menjadi babak krusial, penentu hidup dan mati bagi tim-tim yang gagal finis di dua besar grup pada putaran sebelumnya.

Indonesia akan bersaing dengan enam negara lain demi dua tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.

Ada Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, Oman Palestina dan Arab Saudi/Australia.

Dilansir dari bola.net, format ini hanya menyediakan dua tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, untuk juara grup.

Sementara runner-up dari tiap grup masih harus berjuang di putaran kelima (playoff) demi kesempatan terakhir menuju panggung dunia.

Empat tim yang menempati posisi ketiga dan keempat dari masing-masing grup di putaran ketiga akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing terdiri dari tiga tim.

Sistem kompetisi yang digunakan adalah round-robin, di mana setiap tim hanya bertemu satu kali.

Ini Calon Lawan Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia

 

Baca Juga :  Vietnam vs Indonesia, Misi Sulit tapi Yakin Bisa Menang

Seluruh pertandingan akan dilangsungkan di venue terpusat, bukan sistem kandang-tandang seperti sebelumnya.

Hal ini menjadikan setiap laga ibarat final mini yang sangat menentukan. Qatar dan Arab Saudi disebut-sebut sebagai kandidat tuan rumah untuk babak ini.

Putaran keempat akan berlangsung dalam waktu singkat dan padat, hanya dalam sepekan. Berikut jadwal lengkapnya:

 

Matchday 1: 8 Oktober 2025

Matchday 2: 11 Oktober 2025

Matchday 3: 14 Oktober 2025

 

Regulasi Klasemen

 

Dengan sistem round-robin yang padat, penentuan posisi klasemen bisa sangat krusial.

AFC telah menetapkan kriteria berikut sebagai dasar pengurutan klasemen jika ada tim dengan poin sama:

 

1. Jumlah poin terbanyak dari seluruh laga grup (menang = 3, imbang = 1, kalah = 0)

Baca Juga :  Wajib Menang! Prediksi Bahrain vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

2. Selisih gol tertinggi di seluruh laga grup

3. Jumlah gol terbanyak di seluruh laga grup

 

Jika masih imbang, maka digunakan kriteria tambahan:

4. Poin terbanyak dalam laga antar tim yang bersangkutan

5. Selisih gol terbaik dari laga antar tim yang bersangkutan

6. Jumlah gol terbanyak dari laga antar tim yang bersangkutan

7. Jumlah gol tandang terbanyak (jika relevan)

8. Skor fair play (kartu kuning dan merah)

9. Pengundian oleh FIFA

Dalam hal fair play, sistem poin penalti berlaku:

a. Kartu kuning: –1 poin

b. Kartu kuning kedua/merah tidak langsung: –3 poin

c. Kartu

merah langsung: –4 poin

d. Kuning + merah langsung: –5 poin

 

PUTARAN keempat akan menjadi babak krusial, penentu hidup dan mati bagi tim-tim yang gagal finis di dua besar grup pada putaran sebelumnya.

Indonesia akan bersaing dengan enam negara lain demi dua tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.

Ada Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, Oman Palestina dan Arab Saudi/Australia.

Dilansir dari bola.net, format ini hanya menyediakan dua tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, untuk juara grup.

Sementara runner-up dari tiap grup masih harus berjuang di putaran kelima (playoff) demi kesempatan terakhir menuju panggung dunia.

Empat tim yang menempati posisi ketiga dan keempat dari masing-masing grup di putaran ketiga akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing terdiri dari tiga tim.

Sistem kompetisi yang digunakan adalah round-robin, di mana setiap tim hanya bertemu satu kali.

Ini Calon Lawan Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia

 

Baca Juga :  Vietnam vs Indonesia, Misi Sulit tapi Yakin Bisa Menang

Seluruh pertandingan akan dilangsungkan di venue terpusat, bukan sistem kandang-tandang seperti sebelumnya.

Hal ini menjadikan setiap laga ibarat final mini yang sangat menentukan. Qatar dan Arab Saudi disebut-sebut sebagai kandidat tuan rumah untuk babak ini.

Putaran keempat akan berlangsung dalam waktu singkat dan padat, hanya dalam sepekan. Berikut jadwal lengkapnya:

 

Matchday 1: 8 Oktober 2025

Matchday 2: 11 Oktober 2025

Matchday 3: 14 Oktober 2025

 

Regulasi Klasemen

 

Dengan sistem round-robin yang padat, penentuan posisi klasemen bisa sangat krusial.

AFC telah menetapkan kriteria berikut sebagai dasar pengurutan klasemen jika ada tim dengan poin sama:

 

1. Jumlah poin terbanyak dari seluruh laga grup (menang = 3, imbang = 1, kalah = 0)

Baca Juga :  Wajib Menang! Prediksi Bahrain vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

2. Selisih gol tertinggi di seluruh laga grup

3. Jumlah gol terbanyak di seluruh laga grup

 

Jika masih imbang, maka digunakan kriteria tambahan:

4. Poin terbanyak dalam laga antar tim yang bersangkutan

5. Selisih gol terbaik dari laga antar tim yang bersangkutan

6. Jumlah gol terbanyak dari laga antar tim yang bersangkutan

7. Jumlah gol tandang terbanyak (jika relevan)

8. Skor fair play (kartu kuning dan merah)

9. Pengundian oleh FIFA

Dalam hal fair play, sistem poin penalti berlaku:

a. Kartu kuning: –1 poin

b. Kartu kuning kedua/merah tidak langsung: –3 poin

c. Kartu

merah langsung: –4 poin

d. Kuning + merah langsung: –5 poin

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/