PANGKALAN BUN–Ada kabar suka dan ada kabar duka dari Jemaah haji asal Kalimantan Tengah (Kalteng). Sebanyak 417 jemaah haji asal Kalteng yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BDJ 03 telah kembali ke Tanah Air dengan selamat pada Rabu (18/6/2025).
Para jemaah tersebut berasal dari Kabupaten Kapuas dan Kotawaringin Barat (Kobar). Pesawat yang membawa rombongan jemaah mendarat di Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin, sekitar pukul 22.45 WITA.
Setibanya di Embarkasi Banjarmasin pada pukul 00.10 WITA, Kamis (19/6/2025), para jemaah disambut secara resmi dan menjalani proses penerimaan oleh panitia haji.
“Alhamdulillah, jemaah haji kloter BDJ 03 telah mendarat dengan selamat,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalteng, H. Hasan Basri.
Dari total 423 jemaah yang diberangkatkan, dua orang dilaporkan wafat di Arab Saudi. Sementara itu, empat jemaah lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena kondisi kesehatan yang belum stabil.
“Empat jemaah yang masih dirawat akan dipulangkan setelah mendapat izin medis dari rumah sakit di Arab Saudi,” tambah Hasan.
Secara umum, jemaah yang telah tiba berada dalam kondisi sehat, meskipun sebagian terlihat kelelahan dan mengalami batuk akibat perjalanan panjang. Tim medis dari klinik asrama haji tetap siaga untuk memberikan pemeriksaan lanjutan bagi jemaah yang memerlukan.
Setelah proses pemeriksaan selesai, para jemaah akan diberangkatkan menuju daerah asal masing-masing.
Sementara itu, suasana haru menyelimuti penyambutan jemaah haji asal Kabupaten Kotawaringin Barat. Hujan deras mengguyur Kota Pangkalan Bun saat pesawat Super Air Jet IU2629 yang membawa rombongan mendarat di Bandara Iskandar.
Sebanyak 131 jemaah dari kloter BDJ 03 disambut hangat oleh keluarga dan jajaran Pemerintah Kabupaten. Rombongan kemudian diberangkatkan menggunakan lima unit bus menuju lokasi penyambutan di Masjid Agung Riyadlush Shalihin.
Acara penyambutan turut dihadiri oleh Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kobar, Taufiq Alamsyah, menyampaikan bahwa dari total 131 jemaah, empat orang langsung melanjutkan perjalanan ke keluarga mereka di Banjarmasin.
Sementara dua jemaah lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah. Satu jemaah, H. Mujianto bin Sutomo, wafat pada 13 Juni dan telah dimakamkan di kompleks pemakaman resmi Pemerintah Arab Saudi.
“Kami turut berduka atas wafatnya Bapak H. Mujianto. Saat ini Bapak H. Fauzi Hasan dan Ibu Hj. Siti Aisyah masih menjalani perawatan. Mari kita doakan agar keduanya segera pulih,” ujar Taufiq.
Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah, juga menyampaikan belasungkawa dan mengimbau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk terus berkoordinasi dengan petugas haji, baik di Arab Saudi maupun di embarkasi, guna memastikan kepulangan jemaah yang masih dirawat berjalan lancar.
“Koordinasi dengan seluruh pihak harus terus dijaga. Pastikan seluruh proses pemulangan berjalan sesuai prosedur dan tanggung jawab masing-masing,” tegasnya.
Ia juga mengajak para jemaah untuk menjadi teladan di tengah masyarakat setelah kembali dari Tanah Suci. (zia/fit/ala)