SETELAH sempat redup sejak pertengahan 1990-an, Air Terjun Bajuin di Desa Sungai Bakar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, kini kembali bersinar sebagai destinasi andalan baru bernama Bajuin Park.
Bajuin Park terletak sekitar 10 km dari pusat Kota Pelaihari (30–40 menit perjalanan) dan 75 km dari Banjarmasin (2,5 jam perjalanan darat).
Akses jalan sudah beraspal mulus, ditambah jalur setapak bagi pejalan kaki. Bagi yang ingin lebih praktis, tersedia layanan ojek “Juin Jek” dengan tarif Rp 10.000 untuk menempuh anak tangga sepanjang 600 m menuju ujung terminal.
Meskipun kawasan ini menyimpan empat tingkat air terjun, dengan ketinggian masing masing 25 m, 17 m, 37 m, dan 18 m, saat ini hanya Air Terjun Pertama (jarak 750 m dari terminal) yang terbuka untuk umum.
Tingkat-tingkat selanjutnya berada dalam wilayah hutan lindung, sehingga pengelolaan dan aksesnya masih dibatasi demi kelestarian alam.
Wisata ini dilengkapi dengan fasilitas seperti WC, warung, tempat istirahat, musholla, dan silter.
Suasana makin memesona dengan hadirnya jembatan gantung yang menghubungkan area air terjun pertama dan kedua, menghadirkan pengalaman menantang sekaligus mendebarkan.
Dengan kehadiran Bajuin Park, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berharap destinasi ini semakin dikenal luas sebagai ikon wisata alami di Kalimantan Selatan.
Upaya pelestarian dan pengembangan berkelanjutan diharapkan tidak hanya mengundang kunjungan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Bagi para pencinta alam, Bajuin Park kini siap menyambut dengan segarnya gemericik air terjun dan kesejukan hutan nan asri. (*)