Sabtu, Juni 21, 2025
31.7 C
Palangkaraya

Shalahuddin-Felix Unggul di Survei, Optimistis Menang 60 Persen di Batara

MUARA TEWEH,KALTENGPOS-Pasangan calon Shalahuddin-Felix (SIF) menunjukkan tren elektabilitas yang terus menguat menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara. Berdasarkan hasil analisis internal dan sejumlah survei independen, pasangan ini diprediksi meraih dukungan hingga 60 persen suara pemilih, menjadikannya kandidat dengan peluang kemenangan paling besar saat ini.

Sekretaris Tim Pemenangan SIF, Rusiani, dalam keterangannya menjelaskan bahwa angka tersebut tidak lepas dari strategi kampanye yang menyasar kebutuhan riil masyarakat, serta pendekatan langsung yang intens dilakukan kedua calon.

Ia menambahkan, masyarakat juga perlu mengetahui profil dan keunggulan Paslon SIF. Shalahuddin dikenal sebagai birokrat berpengalaman, terutama di bidang infrastruktur, dengan rekam jejak panjang dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek pembangunan daerah. Sementara itu, Felix Sonadine hadir sebagai figur pengusaha muda yang sukses dan mewakili semangat generasi baru, khususnya dalam hal ekonomi kreatif dan digital.

“Perpaduan birokrasi dan dunia usaha yang mereka miliki adalah kekuatan utama. Kami yakin kombinasi ini dapat melahirkan pemerintahan yang tidak hanya andal dalam administrasi, tetapi juga inovatif dalam membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” terang Rusiani.

Baca Juga :  Pengumuman, PSU di 2 TPS Pilkada Batara Digelar Pada Sabtu

Optimisme tim SIF juga diperkuat oleh antusiasme warga dalam berbagai kegiatan kampanye. Di berbagai titik, dukungan terus mengalir dari pedagang, tokoh masyarakat, dan kalangan muda yang menginginkan perubahan nyata.

Meski unggul dalam survei, tim SIF menyadari bahwa perjuangan belum selesai. “Kami tetap rendah hati dan terus bekerja keras. Fokus kami saat ini adalah menyentuh sebanyak mungkin masyarakat dan menyampaikan visi-misi secara langsung,” tegas Rusiani.

Pasangan calon Shalahuddin-Felix menunjukkan komitmen kuat untuk memperjuangkan ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur desa, serta pelestarian budaya lokal.  Di hari pertama kampanye resmi, Kamis (19/6), pasangan ini menyambangi berbagai titik strategis untuk menyapa masyarakat secara langsung.

 

Pagi harinya, SIF melakukan blusukan ke Pasar Pendopo, Muara Teweh. Kehadiran mereka disambut hangat oleh para pedagang yang antusias menyampaikan aspirasi. Di antaranya adalah keluhan soal tingginya biaya sewa, ketimpangan lokasi lapak, serta kerusakan jalan di area pasar.

 

“Kami berharap peningkatan pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan kami sebagai pedagang,” ujar Winda kepada Kalteng Pos.

Baca Juga :  NU Berperan Efektif Melawan Radikalisme

 

Dukungan kepada SIF juga mengalir dari masyarakat Desa Pendreh. Saat melakukan kampanye di sana, Koordinator Mantir Adat Indek Mandiwil menyampaikan apresiasi atas perhatian pasangan ini terhadap sektor infrastruktur dan pendidikan. Ia menyoroti pentingnya perbaikan Jembatan Pararawen yang menjadi akses vital antar desa. “Jika jalan dan jembatan bagus, roda ekonomi dan pendidikan pasti berjalan lancar,” tegasnya.

 

Ia menambahkan, akses pendidikan, air bersih, sektor perkebunan, dan infrastruktur dasar di desa-desa terpencil perlu menjadi prioritas. SIF, katanya, adalah sosok yang paling memahami kebutuhan masyarakat desa.

 

Sore harinya, pasangan SIF menghadiri undangan warga di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Teweh Tengah. Di sana, mereka bertemu dengan komunitas kesenian Sanggar Seni Kuda Lumping Setyo Budoyo. Ketua Sanggar Setyo Budoyo, Khoiri, menyambut baik perhatian yang diberikan pasangan SIF. “Pernyataan Pak Felix membakar semangat kami, terutama anak muda. Ini bukti bahwa ada calon pemimpin yang benar-benar peduli,” ujarnya. (ren/ala)

MUARA TEWEH,KALTENGPOS-Pasangan calon Shalahuddin-Felix (SIF) menunjukkan tren elektabilitas yang terus menguat menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara. Berdasarkan hasil analisis internal dan sejumlah survei independen, pasangan ini diprediksi meraih dukungan hingga 60 persen suara pemilih, menjadikannya kandidat dengan peluang kemenangan paling besar saat ini.

Sekretaris Tim Pemenangan SIF, Rusiani, dalam keterangannya menjelaskan bahwa angka tersebut tidak lepas dari strategi kampanye yang menyasar kebutuhan riil masyarakat, serta pendekatan langsung yang intens dilakukan kedua calon.

Ia menambahkan, masyarakat juga perlu mengetahui profil dan keunggulan Paslon SIF. Shalahuddin dikenal sebagai birokrat berpengalaman, terutama di bidang infrastruktur, dengan rekam jejak panjang dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek pembangunan daerah. Sementara itu, Felix Sonadine hadir sebagai figur pengusaha muda yang sukses dan mewakili semangat generasi baru, khususnya dalam hal ekonomi kreatif dan digital.

“Perpaduan birokrasi dan dunia usaha yang mereka miliki adalah kekuatan utama. Kami yakin kombinasi ini dapat melahirkan pemerintahan yang tidak hanya andal dalam administrasi, tetapi juga inovatif dalam membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” terang Rusiani.

Baca Juga :  Pengumuman, PSU di 2 TPS Pilkada Batara Digelar Pada Sabtu

Optimisme tim SIF juga diperkuat oleh antusiasme warga dalam berbagai kegiatan kampanye. Di berbagai titik, dukungan terus mengalir dari pedagang, tokoh masyarakat, dan kalangan muda yang menginginkan perubahan nyata.

Meski unggul dalam survei, tim SIF menyadari bahwa perjuangan belum selesai. “Kami tetap rendah hati dan terus bekerja keras. Fokus kami saat ini adalah menyentuh sebanyak mungkin masyarakat dan menyampaikan visi-misi secara langsung,” tegas Rusiani.

Pasangan calon Shalahuddin-Felix menunjukkan komitmen kuat untuk memperjuangkan ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur desa, serta pelestarian budaya lokal.  Di hari pertama kampanye resmi, Kamis (19/6), pasangan ini menyambangi berbagai titik strategis untuk menyapa masyarakat secara langsung.

 

Pagi harinya, SIF melakukan blusukan ke Pasar Pendopo, Muara Teweh. Kehadiran mereka disambut hangat oleh para pedagang yang antusias menyampaikan aspirasi. Di antaranya adalah keluhan soal tingginya biaya sewa, ketimpangan lokasi lapak, serta kerusakan jalan di area pasar.

 

“Kami berharap peningkatan pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan kami sebagai pedagang,” ujar Winda kepada Kalteng Pos.

Baca Juga :  NU Berperan Efektif Melawan Radikalisme

 

Dukungan kepada SIF juga mengalir dari masyarakat Desa Pendreh. Saat melakukan kampanye di sana, Koordinator Mantir Adat Indek Mandiwil menyampaikan apresiasi atas perhatian pasangan ini terhadap sektor infrastruktur dan pendidikan. Ia menyoroti pentingnya perbaikan Jembatan Pararawen yang menjadi akses vital antar desa. “Jika jalan dan jembatan bagus, roda ekonomi dan pendidikan pasti berjalan lancar,” tegasnya.

 

Ia menambahkan, akses pendidikan, air bersih, sektor perkebunan, dan infrastruktur dasar di desa-desa terpencil perlu menjadi prioritas. SIF, katanya, adalah sosok yang paling memahami kebutuhan masyarakat desa.

 

Sore harinya, pasangan SIF menghadiri undangan warga di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Teweh Tengah. Di sana, mereka bertemu dengan komunitas kesenian Sanggar Seni Kuda Lumping Setyo Budoyo. Ketua Sanggar Setyo Budoyo, Khoiri, menyambut baik perhatian yang diberikan pasangan SIF. “Pernyataan Pak Felix membakar semangat kami, terutama anak muda. Ini bukti bahwa ada calon pemimpin yang benar-benar peduli,” ujarnya. (ren/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/