Minggu, Juni 22, 2025
27 C
Palangkaraya

Detik-Detik Evakuasi 97 WNI di Tengah Perang Iran Melawan Israel

KALTENG POS – Kabar baik datang dari upaya diplomasi Indonesia. Sebanyak 97 Warga Negara Indonesia (WNI) beserta staf kedutaan dan satu warga negara asing (pasangan WNI) berhasil dievakuasi dengan aman dari Iran dan kini telah tiba di Azerbaijan.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menyatakan bahwa proses evakuasi ini berjalan lancar. “Per hari ini 97 orang, yang terdiri dari 93 WNI, 3 staf kedutaan, dan 1 warga negara Iran (pasangan WNI) telah melewati perbatasan Iran-Azerbaijan,” ujar Menlu Sugiono dalam arahan media daring dari Istanbul, Turki, Sabtu (21/6).

Perjalanan Evakuasi Penuh Tantangan dan Keberhasilan

Saat ini, ke-97 orang tersebut tengah beristirahat di Baku, Azerbaijan. Menlu Sugiono menjelaskan bahwa perjalanan darat yang ditempuh memakan waktu sekitar 16 jam.

“Alhamdulillah, berjalan cukup aman dan cukup lancar, mengingat situasi perbatasan juga yang sedikit agak ramai daripada biasanya,” tambahnya.

Dalam waktu bersamaan, Kementerian Luar Negeri juga berhasil mengevakuasi 4 WNI dari Israel melalui Yordania. Semua WNI yang dievakuasi dipastikan dalam keadaan baik. Kemlu RI terus memonitor dan berkomunikasi dengan WNI lainnya di kawasan tersebut.

Baca Juga :  Ini Daftar Negara Penumpang Air India yang Jatuh saat Menuju London

Diplomat Senior Pimpin Misi Evakuasi Penting

Misi evakuasi puluhan WNI ini dipimpin langsung oleh diplomat senior, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Elbanita Ruru. Hal ini dikarenakan Duta Besar Republik Indonesia untuk Iran dan Turkmenistan yang baru, yang dilantik Presiden Prabowo pada 24 Maret 2025, belum secara resmi menempati posisinya di Teheran.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran sebelumnya telah mengumumkan langkah evakuasi melalui grup WhatsApp WNI di Iran. “KBRI Teheran akan segera melakukan tindakan evakuasi bagi para WNI yang bersedia. Detail lebih lanjut akan diinformasikan di grup WhatsApp WNI di Iran dan per kawasan,” tulis akun resmi @indonesiaintehran.

Ungkapan terima kasih datang dari salah seorang WNI yang dievakuasi. “Kami merasa semakin senang karena pemimpin di kedutaan sering menyapa kami selama proses evakuasi dan selama di perjalanan. Terima kasih banyak KBRI,” ungkap WNI dari Jakarta tersebut.

Baca Juga :  Pejabat AS Bocorkan Trump Cegah Israel Eksekusi Pemimpin Iran Ali Khamenei

Peningkatan Status Siaga KBRI Teheran dan Upaya Berkelanjutan

Sebelumnya, Menlu Sugiono telah menetapkan status KBRI Teheran menjadi siaga 1 menyusul meningkatnya intensitas serangan dalam konflik antara Iran dan Israel.

“Dari perkembangan dua hari ini, di mana intensitas serangan Israel semakin meningkat, kemudian yang disasar juga bukan saja target-target militer, tetapi juga target-target sipil, maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Teheran dari level siaga 2 menjadi siaga 1 di Teheran,” jelasnya.

Terdapat sekitar 380 WNI yang berada di Iran, khususnya di wilayah Teheran. Kementerian Luar Negeri RI juga telah menginstruksikan KBRI Teheran untuk melakukan asesmen menyeluruh terhadap kemungkinan pelaksanaan evakuasi lebih lanjut, sebagai langkah kontingensi menghadapi situasi yang terus berkembang. ***

KALTENG POS – Kabar baik datang dari upaya diplomasi Indonesia. Sebanyak 97 Warga Negara Indonesia (WNI) beserta staf kedutaan dan satu warga negara asing (pasangan WNI) berhasil dievakuasi dengan aman dari Iran dan kini telah tiba di Azerbaijan.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menyatakan bahwa proses evakuasi ini berjalan lancar. “Per hari ini 97 orang, yang terdiri dari 93 WNI, 3 staf kedutaan, dan 1 warga negara Iran (pasangan WNI) telah melewati perbatasan Iran-Azerbaijan,” ujar Menlu Sugiono dalam arahan media daring dari Istanbul, Turki, Sabtu (21/6).

Perjalanan Evakuasi Penuh Tantangan dan Keberhasilan

Saat ini, ke-97 orang tersebut tengah beristirahat di Baku, Azerbaijan. Menlu Sugiono menjelaskan bahwa perjalanan darat yang ditempuh memakan waktu sekitar 16 jam.

“Alhamdulillah, berjalan cukup aman dan cukup lancar, mengingat situasi perbatasan juga yang sedikit agak ramai daripada biasanya,” tambahnya.

Dalam waktu bersamaan, Kementerian Luar Negeri juga berhasil mengevakuasi 4 WNI dari Israel melalui Yordania. Semua WNI yang dievakuasi dipastikan dalam keadaan baik. Kemlu RI terus memonitor dan berkomunikasi dengan WNI lainnya di kawasan tersebut.

Baca Juga :  Ini Daftar Negara Penumpang Air India yang Jatuh saat Menuju London

Diplomat Senior Pimpin Misi Evakuasi Penting

Misi evakuasi puluhan WNI ini dipimpin langsung oleh diplomat senior, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Elbanita Ruru. Hal ini dikarenakan Duta Besar Republik Indonesia untuk Iran dan Turkmenistan yang baru, yang dilantik Presiden Prabowo pada 24 Maret 2025, belum secara resmi menempati posisinya di Teheran.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran sebelumnya telah mengumumkan langkah evakuasi melalui grup WhatsApp WNI di Iran. “KBRI Teheran akan segera melakukan tindakan evakuasi bagi para WNI yang bersedia. Detail lebih lanjut akan diinformasikan di grup WhatsApp WNI di Iran dan per kawasan,” tulis akun resmi @indonesiaintehran.

Ungkapan terima kasih datang dari salah seorang WNI yang dievakuasi. “Kami merasa semakin senang karena pemimpin di kedutaan sering menyapa kami selama proses evakuasi dan selama di perjalanan. Terima kasih banyak KBRI,” ungkap WNI dari Jakarta tersebut.

Baca Juga :  Pejabat AS Bocorkan Trump Cegah Israel Eksekusi Pemimpin Iran Ali Khamenei

Peningkatan Status Siaga KBRI Teheran dan Upaya Berkelanjutan

Sebelumnya, Menlu Sugiono telah menetapkan status KBRI Teheran menjadi siaga 1 menyusul meningkatnya intensitas serangan dalam konflik antara Iran dan Israel.

“Dari perkembangan dua hari ini, di mana intensitas serangan Israel semakin meningkat, kemudian yang disasar juga bukan saja target-target militer, tetapi juga target-target sipil, maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Teheran dari level siaga 2 menjadi siaga 1 di Teheran,” jelasnya.

Terdapat sekitar 380 WNI yang berada di Iran, khususnya di wilayah Teheran. Kementerian Luar Negeri RI juga telah menginstruksikan KBRI Teheran untuk melakukan asesmen menyeluruh terhadap kemungkinan pelaksanaan evakuasi lebih lanjut, sebagai langkah kontingensi menghadapi situasi yang terus berkembang. ***

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/