Senin, Juni 23, 2025
29.7 C
Palangkaraya

Hari Krida Pertanian Momentum Bangkitkan Semangat Kemandirian

PALANGKA RAYA- Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pelaku sektor pertanian, untuk menjadikan Hari Krida Pertanian (HKP) yang di peringati setiap 21 Juni sebagai momentum memperkuat kemandirian pangan dan mempercepat transformasi sektor pertanian di Kalimantan Tengah.
Dalam keterangannya, Leonard menyampaikan bahwa HKP merupakan pe­ringatan penting yang sarat makna historis, moral, dan pembangunan. Ia menilai bahwa kerja keras dan ketekunan para petani patut di hargai sebagai fondasi utama dalam menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan daerah maupun nasional.
“Hari Krida Pertanian adalah bentuk pengakuan ter­hadap kontribusi luar biasa para petani, peternak, nelayan, dan pelaku agribisnis lainnya yang selama ini bekerja dalam diam, tetapi berdampak besar bagi kehidupan masyarakat luas. Mereka adalah pahlawan pangan kita,” ujar Leonard, Sabtu (21/6).
Leonard mengungkapkan, jika Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Dengan ketersediaan lahan, air, serta keanekaragaman komoditas lokal, daerah ini bisa menjadi lumbung pangan strategis jika di kelola secara optimal dan berkelanjutan.
“Tugas kita bersama adalah memastikan bahwa potensi tersebut tidak hanya menjadi ang­ka statistik, tetapi benar-benar memberikan kesejahteraan nyata bagi petani dan masyarakat desa. Peme­rintah Provinsi Kalteng akan terus berkomitmen dalam mendukung sektor ini melalui kebijakan, program, dan kolaborasi lintas sektor,” tegasnya.
Ia juga menyoroti perlunya adaptasi pertanian terhadap perubahan iklim, fluktuasi pasar, dan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, ia mendorong para petani untuk mulai mengadopsi praktik pertanian ramah lingkungan, teknologi modern, dan sistem digitalisasi pertanian.
“Kita tidak bisa bertani dengan cara lama di tengah tantangan zaman yang baru. Di perlukan inovasi, riset, dan keberanian untuk berubah agar pertanian Kalteng tetap re­levan, produktif, dan kompetitif,” imbuhnya.
Lebih lanjut Leonard juga memberikan apresiasi terhadap kerja keras dinas terkait, penyuluh pertanian, serta kelompok tani yang selama ini telah menjadi garda terdepan dalam menggerakkan sektor pertanian dari tingkat tapak.
“Terima kasih kepada para petani dan semua pihak yang telah bekerja siang malam menjaga ketahanan pangan di daerah ini. Semangat kalian adalah semangat Kalteng Berkah yang sesungguhnya,” ucap Leonard.
Sebagai penutup, Leonard S. Ampung menyampaikan harapannya agar Hari Krida Pertanian 2025 dapat membangkitkan semangat baru dalam membangun pertanian yang berkelanjutan, berdaya saing, dan mensejahterakan.
“Selamat Hari Krida Pertanian 2025. Mari kita terus menanam dengan harapan, merawat dengan semangat, dan menuai hasil untuk masa depan Kalimantan Tengah yang lebih kuat dan mandiri,” pungkasnya. (hms/nue)

Baca Juga :  Infrastruktur Dukung Wujudkan Kebutuhan Masyarakat

PALANGKA RAYA- Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pelaku sektor pertanian, untuk menjadikan Hari Krida Pertanian (HKP) yang di peringati setiap 21 Juni sebagai momentum memperkuat kemandirian pangan dan mempercepat transformasi sektor pertanian di Kalimantan Tengah.
Dalam keterangannya, Leonard menyampaikan bahwa HKP merupakan pe­ringatan penting yang sarat makna historis, moral, dan pembangunan. Ia menilai bahwa kerja keras dan ketekunan para petani patut di hargai sebagai fondasi utama dalam menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan daerah maupun nasional.
“Hari Krida Pertanian adalah bentuk pengakuan ter­hadap kontribusi luar biasa para petani, peternak, nelayan, dan pelaku agribisnis lainnya yang selama ini bekerja dalam diam, tetapi berdampak besar bagi kehidupan masyarakat luas. Mereka adalah pahlawan pangan kita,” ujar Leonard, Sabtu (21/6).
Leonard mengungkapkan, jika Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Dengan ketersediaan lahan, air, serta keanekaragaman komoditas lokal, daerah ini bisa menjadi lumbung pangan strategis jika di kelola secara optimal dan berkelanjutan.
“Tugas kita bersama adalah memastikan bahwa potensi tersebut tidak hanya menjadi ang­ka statistik, tetapi benar-benar memberikan kesejahteraan nyata bagi petani dan masyarakat desa. Peme­rintah Provinsi Kalteng akan terus berkomitmen dalam mendukung sektor ini melalui kebijakan, program, dan kolaborasi lintas sektor,” tegasnya.
Ia juga menyoroti perlunya adaptasi pertanian terhadap perubahan iklim, fluktuasi pasar, dan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, ia mendorong para petani untuk mulai mengadopsi praktik pertanian ramah lingkungan, teknologi modern, dan sistem digitalisasi pertanian.
“Kita tidak bisa bertani dengan cara lama di tengah tantangan zaman yang baru. Di perlukan inovasi, riset, dan keberanian untuk berubah agar pertanian Kalteng tetap re­levan, produktif, dan kompetitif,” imbuhnya.
Lebih lanjut Leonard juga memberikan apresiasi terhadap kerja keras dinas terkait, penyuluh pertanian, serta kelompok tani yang selama ini telah menjadi garda terdepan dalam menggerakkan sektor pertanian dari tingkat tapak.
“Terima kasih kepada para petani dan semua pihak yang telah bekerja siang malam menjaga ketahanan pangan di daerah ini. Semangat kalian adalah semangat Kalteng Berkah yang sesungguhnya,” ucap Leonard.
Sebagai penutup, Leonard S. Ampung menyampaikan harapannya agar Hari Krida Pertanian 2025 dapat membangkitkan semangat baru dalam membangun pertanian yang berkelanjutan, berdaya saing, dan mensejahterakan.
“Selamat Hari Krida Pertanian 2025. Mari kita terus menanam dengan harapan, merawat dengan semangat, dan menuai hasil untuk masa depan Kalimantan Tengah yang lebih kuat dan mandiri,” pungkasnya. (hms/nue)

Baca Juga :  Infrastruktur Dukung Wujudkan Kebutuhan Masyarakat

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/