PURUK CAHU – Anggota DPRD Murung Raya, Maryanto memohon perhatian terhadap tenaga kesehatan di Barito Tuhup Raya, khususnya di Desa Dirung Sararong.
Ia mengatakan saat reses, tenaga kesehatan disana membutuhkan dibuatkan perumahan dinas puskesmas pembantu.
“Masyarakat disana mengatakan bahwa perumahan dinas untuk Pustu belum ada satupun terbangun. Padahal ada tiga tenaga perawat dan mereka tinggalnya di pustu,” tegas Mariyanto saat diwawancara Kalteng Pos, Senin (23/6/2025).
Ia mengatakan fasilitas buat tenaga nakes sangat penting diperhatikan. Dimana hal ini untuk penunjang kinerja para pejuang kesehatan.
Ia mengatakan, maka tidak heran jarang tenaga kesehatan mau ditugaskan didaerah pedesaan.
“Hal ini karena bersangkutan dengan fasilitas diberikan kurang memadai, termasuk tempat tinggal,” tegas Mariyanto.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa perlu adanya penambahan tiga perawat untuk disana. Mariyanto juga berharap dinas terkait mengupayakan agar sebaran tenaga nakes di wilayah Mura ini merata.
Ia menyebut, keberadaan nakes sangat diperlukan oleh masyarakat terutama di wilayah pelosok atau desa. Sebab, kebanyakan wilayah pelosok atau pedesaan di provinsi ini ada yang masih belum memiliki nakes.
“Nakes merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Apabila keberadaan nakes disuatu wilayah tidak ada maka akan berdampak negatif bagi masyarakat,” ujarnya.
“Harapan kita pastinya pemerintah bisa memberikan pelayanan kesehatan secara merata di Mura ini dengan memenuhi kebutuhan akan nakes disetiap desa. Sebab, memberikan layanan kesehatan layak menjadi tugas dan kewajiban pemerintah,” tutupnya. (irj/ram)
PURUK CAHU – Anggota DPRD Murung Raya, Maryanto memohon perhatian terhadap tenaga kesehatan di Barito Tuhup Raya, khususnya di Desa Dirung Sararong.
Ia mengatakan saat reses, tenaga kesehatan disana membutuhkan dibuatkan perumahan dinas puskesmas pembantu.
“Masyarakat disana mengatakan bahwa perumahan dinas untuk Pustu belum ada satupun terbangun. Padahal ada tiga tenaga perawat dan mereka tinggalnya di pustu,” tegas Mariyanto saat diwawancara Kalteng Pos, Senin (23/6/2025).
Ia mengatakan fasilitas buat tenaga nakes sangat penting diperhatikan. Dimana hal ini untuk penunjang kinerja para pejuang kesehatan.
Ia mengatakan, maka tidak heran jarang tenaga kesehatan mau ditugaskan didaerah pedesaan.
“Hal ini karena bersangkutan dengan fasilitas diberikan kurang memadai, termasuk tempat tinggal,” tegas Mariyanto.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa perlu adanya penambahan tiga perawat untuk disana. Mariyanto juga berharap dinas terkait mengupayakan agar sebaran tenaga nakes di wilayah Mura ini merata.
Ia menyebut, keberadaan nakes sangat diperlukan oleh masyarakat terutama di wilayah pelosok atau desa. Sebab, kebanyakan wilayah pelosok atau pedesaan di provinsi ini ada yang masih belum memiliki nakes.
“Nakes merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Apabila keberadaan nakes disuatu wilayah tidak ada maka akan berdampak negatif bagi masyarakat,” ujarnya.
“Harapan kita pastinya pemerintah bisa memberikan pelayanan kesehatan secara merata di Mura ini dengan memenuhi kebutuhan akan nakes disetiap desa. Sebab, memberikan layanan kesehatan layak menjadi tugas dan kewajiban pemerintah,” tutupnya. (irj/ram)
