PALANGKA RAYA-Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Ir Leonard S Ampung MM MT, memanfaatkan momentum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Tahun 2025 sebagai ajang strategis untuk mempererat koordinasi dan kolaborasi antardaerah.
“Pentingnya membangun sinergi lintas wilayah dan lintas sektor demi mendukung percepatan pembangunan nasional, “ kata pria yang juga menjabat Kepala Badan Perencanaan PembaÂngunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kalimantan Tengah tersebut.
Menurutnya, rakernas ini bukan sekadar forum koordinasi, tetapi juga ruang strategis untuk menyamakan visi, berbagi solusi, dan memperkuat kerja sama antardaerah. Ini penting untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal di seluruh pelosok Indonesia.
“Kita berharap hasil Rakernas ini tidak berhenti pada tataran rekomendasi, tetapi dapat di implementasikan secara konkret guna mendukung akselerasi pembangunan daerah dan memperkuat integrasi dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) serta program-program prioritas pemerintah pusat, “tegasnya.
Rakernas Forsesdasi 2025 juga membahas sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian bersama, seperti kebijakan penataan Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), penataan jabatan fungsional, proses mutasi ASN, serta rencana penambahan batas usia pensiun ASN.
Selain itu, forum ini turut menyoroti agenda prioritas pemerintah pusat, termasuk program makan bergizi gratis bagi pelajar, pembinaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam rangka penguatan ekonomi kerakyatan, serta penyiapan penyelenggaraan Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari transformasi pendidikan nasional.
Rakernas Forsesdasi yang berlangsung pada 19–20 Juni 2025 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, di hadiri oleh seluruh Sekretaris Daerah dari berbagai provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia. Forum ini menjadi wadah untuk merumuskan strategi tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, transparan, serta berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik. (hms/*ren/nue)
Dorong Sinergi Antardaerah di Rakernas Forsesdasi 2025

PALANGKA RAYA-Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Ir Leonard S Ampung MM MT, memanfaatkan momentum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Tahun 2025 sebagai ajang strategis untuk mempererat koordinasi dan kolaborasi antardaerah.
“Pentingnya membangun sinergi lintas wilayah dan lintas sektor demi mendukung percepatan pembangunan nasional, “ kata pria yang juga menjabat Kepala Badan Perencanaan PembaÂngunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kalimantan Tengah tersebut.
Menurutnya, rakernas ini bukan sekadar forum koordinasi, tetapi juga ruang strategis untuk menyamakan visi, berbagi solusi, dan memperkuat kerja sama antardaerah. Ini penting untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal di seluruh pelosok Indonesia.
“Kita berharap hasil Rakernas ini tidak berhenti pada tataran rekomendasi, tetapi dapat di implementasikan secara konkret guna mendukung akselerasi pembangunan daerah dan memperkuat integrasi dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) serta program-program prioritas pemerintah pusat, “tegasnya.
Rakernas Forsesdasi 2025 juga membahas sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian bersama, seperti kebijakan penataan Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), penataan jabatan fungsional, proses mutasi ASN, serta rencana penambahan batas usia pensiun ASN.
Selain itu, forum ini turut menyoroti agenda prioritas pemerintah pusat, termasuk program makan bergizi gratis bagi pelajar, pembinaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam rangka penguatan ekonomi kerakyatan, serta penyiapan penyelenggaraan Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari transformasi pendidikan nasional.
Rakernas Forsesdasi yang berlangsung pada 19–20 Juni 2025 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, di hadiri oleh seluruh Sekretaris Daerah dari berbagai provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia. Forum ini menjadi wadah untuk merumuskan strategi tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, transparan, serta berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik. (hms/*ren/nue)