BALI UNITED telah resmi memperkenalkan sosok yang akan mengubah peta persaingan Liga 1. Thijmen Goppel, winger berkebangsaan Belanda berusia 28 tahun, kini menjadi sorotan setelah tercatat sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi di kompetisi domestik Indonesia dengan valuasi mencapai Rp 12,17 miliar.
Goppel memulai karier profesionalnya di ADO Den Haag pada musim 2017/2018. Meski bergabung dengan klub Liga Belanda tersebut, kesempatan bermain yang terbatas membuatnya harus merasakan peminjaman ke MVV Maastricht pada 2019-2020.
Setelah kembali ke ADO Den Haag, perjalanan kariernya berlanjut ke Roda JC Kerkrade dengan status bebas transfer pada 2020-2021. Namun, titik balik kariernya terjadi ketika memutuskan hijrah ke Jerman dan bergabung dengan SV Wehen Wiesbaden pada 2021.
Biodata dan Perjalanan Karier
Nama Lengkap: Thijmen Goppel
Kebangsaan: Belanda
Usia: 28 tahun
Posisi: Winger/Gelandang/Bek Sayap
Nilai Pasar: Rp 12,17 miliar (Transfermarkt)
Kontrak: 2025-2027 (2 musim)
Pencapaian di Wehen Wiesbaden
Di tanah Jerman, Goppel akhirnya menemukan konsistensi yang selama ini dicari. Selama empat musim membela Wehen Wiesbaden di Liga 3 Jerman, ia berhasil mencatat:
• 126 penampilan dalam semua kompetisi
• 17 gol yang berhasil dicetak
• 27 assist untuk rekan setimnya
• Expected assists (xA) 1,70 per 90 menit di musim terakhir
• Akurasi dribel 75% yang menempatkannya di jajaran winger terbaik
Statistik ini membuktikan bahwa meski bermain di divisi ketiga, kualitas dan kontribusi Goppel sangat signifikan bagi timnya.
Keunggulan dan Gaya Bermain
Salah satu daya tarik utama Goppel adalah fleksibilitasnya di lapangan. Pemain yang dijuluki sebagai “multi posisi” ini mampu ditempatkan dalam berbagai skema taktis:
• Sebagai Winger: Kecepatan dan ketajaman dalam menciptakan peluang menjadi senjata utamanya. Kemampuan dribel yang tinggi membuatnya sulit dihentikan di sisi sayap.
• Sebagai Gelandang: Visi permainan dan kemampuan memberikan umpan akurat tercermin dari 27 assist yang dicatatnya di Wehen Wiesbaden.
• Sebagai Bek Sayap: Pengalaman bermain di posisi defensif memberikan dimensi tambahan dalam sistem permainan yang fleksibel.
Gaya bermainnya yang modern sangat sesuai dengan filosofi sepak bola menyerang yang ingin diterapkan pelatih Johnny Jansen di Bali United.
Kedatangan Goppel benar-benar merevolusi hierarki nilai pasar Liga 1. Sebelumnya, posisi teratas diduduki oleh talenta lokal dan asing yang sudah lebih dulu membuktikan kemampuan di kompetisi domestik:
Sebelum Kedatangan Goppel:
• Rizky Ridho (Persija) – Rp 7,8 miliar
• Francisco Rivera (Persebaya) – Rp 7,4 miliar
• Alexis Messidoro (Dewa United) – Rp 6,96 miliar
Setelah Kedatangan Goppel:
• Thijmen Goppel (Bali United) – Rp 12,17 miliar
• Rizky Ridho (Persija) – Rp 7,8 miliar
• Francisco Rivera (Persebaya) – Rp 7,4 miliar
Nilai pasar Goppel bahkan hampir menyamai gabungan dari dua pemain termahal sebelumnya, menunjukkan betapa besarnya ekspektasi yang dibebankan kepadanya.(jpc/ram)