Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

RSUD Kota Sisa Dua Kamar, RS Perluasan Penuh

PALANGKA RAYA-Seiring bergantinya hari jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. Melonjaknya jumlah pasien menyebabkan keterisian tempat tidur pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya maupun rumah sakit perluasan ikut meningkat. Hampir semua tempat tidur terisi oleh pasien yang bergejala ringan, sedang, hingga berat. 

Data yang tercatat per Jumat (9/7), dari total 50 tempat tidur yang ada di RSUD Kota, 48 sudah terisi pasien yang dirawat. Artinya saat ini hanya tersedia 2 kamar tidur saja. Sedangkan pada RS perluasan di Hotel Batu Suli yang memiliki kapasitas 120 tempat tidur, semuanya terisi oleh pasien.

“Saya berharap dengan adanya penerapan PPKM Mikro, sebaran Covid-19 bisa melandai, karena saat ini BOR menjadi perhatian serius, dan tempat tidur pasien lebih diprioritaskan kepada yang bergejala berat,” kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya dr Abram Sidi Winasis melalui Kabid Humas dan Kepala Instalansi Gawat Darurat (IGD) dr Hendra Panguntaun kepada Kalteng Pos melalui sambungan telepon, kemarin (9/7).

Baca Juga :  Komitmen Menjaga Perdamaian, Ketum PBNU Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa

Ia menyampaikan, rata-rata pasien yang ditangani pihaknya saat ini memiliki gejala sedang hingga berat. Sedangkan pasien yang dirawat di RS perluasan Hotel Batu Suli merupakan pasien yang memiliki gejala ringan hingga sedang, seperti hilangnya indra penciuman dan meriang.

Dikatakannya, gejala paling umum atau sering ditemui pihaknya pada pasien Covid-19 adalah sesak napas, hilangnya indra penciuman, hilangnya indra pengecap, batuk, demam, penurunan nafsu makan, dan diare.

“Di RSUD perluasan saat ini lebih banyak pasien yang bergejala ringan hingga sedang, jika pasien memiliki gejala berat, maka akan langsung dipindahkan ke ruang perawatan RSUD Kota” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, lama waktu perawatan pasien variatif, tergantung kondisi imun tubuh masing-masing. Rata-rata pasien dirawat selama 10 sampai 12 hari. Pernah ada pasien yang dirawat selama 45 hari.

Baca Juga :  Enam Kasus Baru Covid-19

PALANGKA RAYA-Seiring bergantinya hari jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. Melonjaknya jumlah pasien menyebabkan keterisian tempat tidur pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya maupun rumah sakit perluasan ikut meningkat. Hampir semua tempat tidur terisi oleh pasien yang bergejala ringan, sedang, hingga berat. 

Data yang tercatat per Jumat (9/7), dari total 50 tempat tidur yang ada di RSUD Kota, 48 sudah terisi pasien yang dirawat. Artinya saat ini hanya tersedia 2 kamar tidur saja. Sedangkan pada RS perluasan di Hotel Batu Suli yang memiliki kapasitas 120 tempat tidur, semuanya terisi oleh pasien.

“Saya berharap dengan adanya penerapan PPKM Mikro, sebaran Covid-19 bisa melandai, karena saat ini BOR menjadi perhatian serius, dan tempat tidur pasien lebih diprioritaskan kepada yang bergejala berat,” kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya dr Abram Sidi Winasis melalui Kabid Humas dan Kepala Instalansi Gawat Darurat (IGD) dr Hendra Panguntaun kepada Kalteng Pos melalui sambungan telepon, kemarin (9/7).

Baca Juga :  Komitmen Menjaga Perdamaian, Ketum PBNU Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa

Ia menyampaikan, rata-rata pasien yang ditangani pihaknya saat ini memiliki gejala sedang hingga berat. Sedangkan pasien yang dirawat di RS perluasan Hotel Batu Suli merupakan pasien yang memiliki gejala ringan hingga sedang, seperti hilangnya indra penciuman dan meriang.

Dikatakannya, gejala paling umum atau sering ditemui pihaknya pada pasien Covid-19 adalah sesak napas, hilangnya indra penciuman, hilangnya indra pengecap, batuk, demam, penurunan nafsu makan, dan diare.

“Di RSUD perluasan saat ini lebih banyak pasien yang bergejala ringan hingga sedang, jika pasien memiliki gejala berat, maka akan langsung dipindahkan ke ruang perawatan RSUD Kota” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, lama waktu perawatan pasien variatif, tergantung kondisi imun tubuh masing-masing. Rata-rata pasien dirawat selama 10 sampai 12 hari. Pernah ada pasien yang dirawat selama 45 hari.

Baca Juga :  Enam Kasus Baru Covid-19

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/